"Kita selalu membutuhkan rencana cadangan, bahkan dalam percintaan. Sembuhkanlah luka karena cinta dengan cinta yang lebih besar untuk diri sendiri."
"Nih. Makasih, ya." Fia menyerahkan VCD-VCD yang dipinjamnya dari Ria. "BTW, kenapa yang nggak ada Umin juga dipinjemin sih? Sepanjang konser nunggu-nunggu, si Umin nggak muncul," ujarnya sewot.
"Sengaja, biar bisa ngobrolin Ceye. Kalau jadi, tahun ini dia wamil. Nanti kan, aku pasti kangen."
"Dasar!" Fia melempari Ria dengan bantal, sementara Ria hanya menanggapi dengan tawa renyah.
Mereka menghabiskan hari dengan terus membahas idola masing-masing. Sesekali Fia mengecek ponsel untuk menonton Yutube atau mencari berita terkait hal-hal yang Ria ceritakan. Dia tersenyum dan melambai ke ponsel saat menonton channel yang menayangkan video fancam saat Xiumin hadir di salah satu pada konser EXO. Dia mengenakan baju kaos merah, melambai seperti anak kecil ketika salah satu member lain, Kai, melambai dan melompat dari panggung melihat hyung-nya berada di deretan penonton.
"Emangnya Umin lihat kalau kamu melambai?" tanya Ria dengan nada yang dibuat sinis. Namun, Fia tidak menggubris, malah terus melambai ke ponsel yang tayangannya ia ulang-ulang.
"Penonton di sana woles aja yah seruangan sama idolanya. Kalau aku berada di posisi itu dan Ceye di sebelah, kira-kira bakal gimana ya?" cetus Ria. Kali ini Fia menoleh. Mereka sama-sama merenung.
"Kalau aku, mungkin mati kutu karena terpesona dan akhirnya nggak nonton konser," balas Fia kemudian.
"Lah, emang kamu tetap bakal nonton kalau nggak ada Umin-nya di sana? Kan, kita nggak tahua dia bakal datang. Member lain aja surprise lihat dia di bangku penonton."
"Tapi kan, Umin udah pulang. Pasti ada dia kalau nanti EXO konser." Fia kembali melihat ponsel, menonton video yang menampilkan sang idola.
Sepanjangan malam, Gun yang pulang awal harus merelakan telinganya mendengar puluhan kali nama Xiumin disebut karena Fia bercerita tentang pertemuannya dengan Ria yang tentu saja membahas tentang boyband favorit mereka. Sebenarnya Gun lelah, tetapi pria itu tidak tega menghempas kebahagiaan istrinya. Wajah Fia cerah saat bercerita. Namun kantuk tidak mampu dilawan.
"Gun,Gun? Yah, dia tidur. Padahal, mau bilang, besok sore mau ke rumah Ria sekalianmakan malam bareng."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanwifing [TAMAT]
ChickLitSeorang istri boleh nggak sih, jadi fangirl? Girl kan, artinya gadis. Namun, Fia yang mengalami depresi pasca keguguran memilih kembali menyibukkan diri dengan mengagumi sang bias ketika merasa tidak mendapat dukungan dari orang sekitar, terutama s...