Kamar berukuran 3x5 meter tersebut kembali kurenovasi. Kali ini, aku memilih warna putih sebagai cat dasar. Putih untuk awal baru, putih agar cocok dengan barang berwarna apa saja yang kubawa ke mari.
TV set beserta sofa dan meja sudah kusepakati dengan Gun untuk dipindahkan kamar ke kamar belakang. Gun akan menjadikannya ruang kedap suara agar kami bisa berkaraoke sepuasnya tanpa menganggu tetangga juga menonton. Walau bukan me time, aku yakin kamar itu bisa jadi latar menghabiskan quality time bersama Gun.
Sebagai ratu di rumah ini, aku punya hak menyimpan barang-barang kesayangan untuk tetap berada di Minseok-ui Bang, seperti pengeras suara Umin, bantal kepala Umin, juga boneka Umin. Jangan ditanya ke mana pernak-pernik seperti poster atau photocard, semua itu sudah kulelang gratis kepada Umin stan yang bersedia menanggung ongkir pengiriman.
Ada yang bertanya kabar hoodie dan ballcap? Sudah lama kuikhlaskan Gun memakainya. Ternyata, melihat Gun pulang berkeringat dari jogging pagi mengenakan hoodie dan ballcap tersebut tidak kalah menggiurkan dari melihat Umin saat topless di konser.
Umin tentu saja tetap ada di hati, aku hanya belajar untuk lebih realistis. Semua koleksi album yang kupunya beserta lightstick pun masih boleh disimpan. Ini kesepakatan besar karena aku sudah merelakan banyak hal, Gun harus memaklumi itu!
Kamar ini akan penuh dengan kebahagiaan. Sudah kugantungkan papan bertuliskan Mina (Min-ah/민아) dan Suki (Seok-hee/석희) dalam huruf hangeul di daun pintu.
Selamat datang, bayi-bayi cantikku tercinta,
Ermina Gamila Permata Gunardi
Suki Hafiza Permata Gunardi
Min-Seok dalam bentuk dua malaikat kembar mungil.
Yes! Fanwifing tamat, ya!
Yang punya kritik dan saran, mohon dengan senang hati beri masukan membangun. Ditunggu!
Mari kejar target selanjutnya. Semangat!
Terima kasih, Dears, karena sudah membersamai Fia fan Gun hingga akhir.
Warm hug and big love,
Resda
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanwifing [TAMAT]
ChickLitSeorang istri boleh nggak sih, jadi fangirl? Girl kan, artinya gadis. Namun, Fia yang mengalami depresi pasca keguguran memilih kembali menyibukkan diri dengan mengagumi sang bias ketika merasa tidak mendapat dukungan dari orang sekitar, terutama s...