Malam Pertama

1.2K 121 3
                                    


Selesai membersihkan semua dokumen dan makan malam, aku dan Gulf duduk di teras kamar sambil memandang langit di suhu udara yang cukup dingin menurutku ...

Tapi kami berbicara banyak tentang pekerjaan dan membuatku merasa cocok dan nyaman berbincang dengan Gulf.

"Kenapa kamu bisa memutuskannya Mew?"

"Entah ... mungkin aku bosan ... atau lebih tepatnya ... semakin kesini aku semakin tidak yakin dengan perasaanku ... apa aku menyukainya? mencintainya? menyayanginya? atau hanya karena dia selalu ada buatku ... jadi aku terbiasa ..."

"Kamu kejam Mew ...."

"Aku berusaha jujur ... bahkan saat berpacaran dengannya pun aku jujur berkata padanya kalau aku belum bisa jatuh cinta padanya ..."

"Karena ....."

"Karena dulu saat aku dekat dengannya, aku sedang patah hati Gulf ... kekasihku memilih menikah dengan perempuan pilihan keluarganya ... dia memintaku untuk tetap menjalin hubungan dengannya walau dia sudah menikah nantinya ...."

"WHAT THEEE ...."

"Hahahaha ... ekspresi wajahmu Gulf .... hahahaha ..."

"Jangan tertawa ...."

"Habis kamu lucu ...."

"Lalu kamu memutuskannya? dan melampiaskan pada Haku? eh betulkan namanya Haku?"

"Humm .... sebenarnya tidak melampiaskan .... aku berkenalan dengan Haku satu tahun lebih setelah aku berpisah dengan kekasihku sebelumnya ... kami berkenalan di sebuah bar dan ternyata dia anak pemilik bar itu. 2 tahun yang lalu tepatnya, dia mengatakan padaku kalau dia sepertinya jatuh cinta dengan lelaki lain dan memintaku putus dengannya. Jadi aku memutuskannya ..."

"Lalu, saat sekarang melihatmu sukses ... dia mencarimu kembali?"

"Entah .. aku tak tahu .. aku terkejut saat dia berkata kalau Berry memberitahunya ..."

"Apa mereka pernah dekat?"

"Kalau aku audit disini, Haku pasti menemuiku dan kami makan malam berempat bersama Mini dan Berry .."

"Sorry Mew ... apa kamu ...."

"I'm gay ..."

Aku melihat Gulf menganggukkan wajahnya ...

"Boleh aku tau? sejak kapan?"

"Emmm ... aku merasa sejak aku berusia 17 tahun ... aku sudah merasakan kalau aku tidak tertarik dengan perempuan ...."

"Apa keluargamu menerimamu?"

"Awalnya tidak ... tapi lama - lama mereka hanya memintaku untuk tetap berhubungan secara sehat ..."

"Senangnya jika keluargamu mengerti tentang mu ..."

"Aku rasa semua orang tua mengerti anaknya Gulf ..."

"Mungkin .... mungkin semua orang tua ... tapi tidak semua orang tua berpikiran seperti itu ..."

"Apa kamu ada masalah Gulf? kamu bisa bercerita denganku ..."

"Tidak .... aku mau tidur ... apa kamu juga mau tidur?"

"Baiklah .. sudah malam juga, besok kita harus sudah selesai sarapan jam 7 pagi ..."

Aku menutup pintu teras dan mendekati tempat tidur lalu merebahkan tubuhku diatas tempat tidur. Aku memejamkan kedua mataku sambil menenangkan degupan jantungku yang berdetak tidak beraturan karena ada Gulf disampingku ....


Aku terbangun karena bunyi suara telepon yang tidak berhenti, saat aku hendak bangun dari posisi tidurku, tubuhku tidak bisa bergerak, aku membuka kedua mataku dan aku terkejut ....

Aku tidur memeluk Gulf, dan Gulf berada dalam pelukanku ..... Aku melihat Gulf terbangun, mengambil handphonenya, mematikan handphonenya dan kembali tidur dalam pelukanku.

SHOCKKKKKKK !!!!!! detak jantungku semakin tidak beraturan ..... aku berusaha tenang tapi tak bisa, aku hanya takut Gulf bisa mendengar suara detak jantungku yang saat ini sedang berdisko tak kenal waktu dan tempat.

Kali ini teleponnya berbunyi lagi dan dengan kesal dia duduk dari posisi tidurnya lalu mengangkat teleponnya

"Kak G !!!!! pleaseeeee !!!!! tidak bisakah kakak tidak menelponku di pagi buta seperti ini?????"

"...."

"Aku di Yokohama ..."

"......"

"KAK !!!! STOP !!!! jangan datang kesini!!! atau aku akan memusuhimu dan pergi dari rumah !!!"

" ..."

"Aku baik - baik saja ..."

"..."

"JANGAN !!! kalau sampai aku melihatnya datang ... aku bisa pastikan aku kabur dari sini !!!"

" ......."

"Kenapa bukan kakak saja yang pacaaran sama dia !! sudah !!! aku ngantuk !! aku mau tidur !! gara - gara kak G aku jadi gak bisa tidur lagi !!!"

" ..."

"Siapapun yang aku peluk bukan urusan kakak !!!"

" ...."

Aku melihat Gulf mematikan teleponnya dan meletakkan teleponnya di atas meja, Gulf melihat ke arahku ...

"Maaf Mew ... aku membangunkanmu ya?"

"Tidak ... aku terbiasa bangun jam segini ... kalau kamu masih mengantuk .. tidurlah lagi .."

"Bolehkah kamu memelukku Mew?"

"Hah?"

"Aku tidak bisa tidur kalau tidak dipeluk .. biasanya kakakku yang selalu tidur denganku sampai aku terlelap baru dia kembali ke kamarnya .."

"Baiklah ... tidurlah lagi ..."

"Makasih Mew ... dan .... tolong jangan beritahu yang lainnya ..."

"Oke .. sekarang tidurlah .. kita masih punya waktu satu jam lagi untuk mandi ..."

Aku memeluk tubuh Gulf dan dia tidur dalam pelukanku .... rasanya .... SURGA !!!!


Aku membangunkan Gulf tapi Gulf tidak juga terbangun, aku berusaha mengangkat kepalanya agar melihat kearahku, tapi tetap saja Gulf tidak terbangun. Aku mengelus seluruh wajah Gulf ... kenapa aku bisa sangat tertarik dengannya .... kenapa jantungku selalu seperti ini saat berada di dekatnya .. padahal aku baru mengenalnya 3 hari ... tapi dia sudah berhasil mengambil seluruh hati dan perasaanku ....

Gulf bergerak dan karena gerakan Gulf, tanpa sengaja bibir kami bersentuhan, Gulf membuka kedua matanya saat bibir kami bertemu, pandangan sayu dari sorot mata Gulf membuat tanganku memegang rahang Gulf, aku membuka bibirku untuk berkata selamat pagi, tapi yang aku dapatkan, bibir Gulf juga terbuka mungkin akan berbicara tapi saat aku menutup bibirku, bibirku menjepit bibir Gulf dan dengan saling bertatapan lama ... kami saling menggerakkan bibir sampai aku memejamkan kedua mataku menikmati salam pagi yang membuat hariku bahagia ...

Ciuman kami terlepas karena kami sama - sama kehabisan nafas. Tak ada yang berbicara tentang hal ini .... kami berdua sama - sama terdiam ...

"Gulf ..."

"Jangan Mew .... aku akan mandi dulu ..."

"Baiklah ...."

Saat Gulf masuk kedalam kamar mandi ... aku merutuki diriku sendiri !!! bagaimana bisa aku mencium Gulf ... salah ... bagaimana kami bisa saling berciuman dan ..... ada sesuatu yang harus segera aku selesaikan saat ini .... oughhhhh !!!!!





F.R.I.E.N.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang