Jangan pergi

1K 105 2
                                    


"Tunggu ... jadi kamu ..."

"Humm ... Gulf Kanawut Adams .."

"Ohhh Hollyyy shiitttt ....."

"Mew ...."

"Maaf baby .. aku hanya terkejut ... maaf ...."

"Jadi .. selama ini kamu benar tidak tau aku siapa Mew?"

Aku menganggukkan kepalaku berkali - kali ... dan Gulf mengecup bibirku berkali - kali.

"Momy pasti mengetahui sesuatu sampai kamu dikirim ke Kothen Mew ..."

"Maksudnya?"

"Pasti Kai sudah menceritakan tentang perasaanku padamu ke momy ..."

"Tunggu ... Kai itu siapa?"

"Kai itu adik tirinya momy ... kami bersahabat dari kecil ... ibunya menikah dengan ayahnya momy .."

"Ooohhh ..... makanya kamu pernah berkata ..."

"Tidak mungkin dia menyukaiku .. karena kami keluarga .."

"Baby ... "

"Bisakah kamu tidak pergi Mew ..."

"Maaf baby ... aku harus pergi ... aku tidak ingin mengacaukan pernikahanmu .."

"Baiklah ... kamu boleh pergi .. tapi dengan satu syarat .."

"Syarat? apa itu?"

"Tunggu ....." Gulf bangun dari tempat tidur dan mendekati tasnya, setelah itu dia mengambil sesuatu didalam tasnya dan pena diatas meja kerjaku. Setelah itu Gulf kembali duduk disampingku dan berkata ..

"Kamu boleh pergi Mew ... asal kamu menandatangani surat ini ..."

"Surat apa ini  ..."

"Tandatangani saja Mew ... surat ini bukan surat yang akan membuatmu celaka ..."

"Aku hanya perlu tandatangan? setelah itu besok aku boleh Ke Kothen?"

"Hum ... boleh ..." Aku mengambil kertas dari Gulf dan menandatanganinya tanpa melihat isi di dalam dokumen itu karena Gulf melipat dokumen itu sehingga aku tidak bisa mengintip apa isinya.

Setelah aku menandatanganinya, aku memberikan pada Gulf, dan Gulf mengambil pena dari tanganku dan dia menandatangani kolom tandatangan yang tertulis namanya, disebelah namaku.

Setelah itu Gulf berdiri, melebarkan kertas di meja kerjaku dan mengambil gambar melalui handphonenya. Aku masih belum mengetahui apa yang direncanakan oleh Gulf, aku hanya mengamatinya ....

Tak lama handphonenya berbunyi ..

"Proses segera ..."

" ... "

"Tak apa .. kak Ghio tidak akan bertindak ..."

" .. "

"Terima kasih Sam ..."


"Siapa baby ..." aku mengeluarkan suaraku setelah melihatnya sibuk dengan kertas dan handphonenya. Gulf meletakkan kertas di dalam tasnya dan handphone di meja samping tempat tidur, lalu mendekatiku, masuk ke dalam pelukanku dan berkata ...

"Samuel ... pengacara keluargaku ... lebih tepatnya .... suadara kembarnya momy"

"Hah? untuk apa?"

"Mew ... maukah kamu menikah denganku?"

"Baby .... bukannya aku tidak mau ... tapi kamu akan menikah ... dan aku tidak mau menjadi penghancur rumah tangga orang lain ..."

"Kalau kita menikah, aku tidak akan menikah dengan orang lain lagi ..."

F.R.I.E.N.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang