Apa lagi .....

981 106 3
                                    



Lami Valentina, kekasih adikku Valen ...yang saat ini menjalin hubungan serius dengan Valen. Selain Lami anak yang menyenangkan dan baik hati ... yang lebih membuatku menerima Lami karena Lami dan Gulf sudah berteman sejak kecil ... walau terpaut usia 2 tahun dengan Gulf, tapi Lami dan Gulf berteman sangat baik.

 walau terpaut usia 2 tahun dengan Gulf, tapi Lami dan Gulf berteman sangat baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi tadi Mini sudah memberitahuku kalau pak Ghio dan bu Honey tiba di Kothen dan berencana untuk datang ke kantor besok pagi. Aku menghela nafasku berkali - kali dan menenangkan diriku sendiri ...

Walau Gulf selalu menguatkanku .. tapi ... beda rasanya saat aku harus bertemu dengan kakaknya yang sangat over protective pada adiknya ... apalagi ... adiknya menghilang selama 3 tahun dan baru seminggu ini mereka mengetahui kalau Gulf ada di Kothen bersamaku ... dengan status pernikahan kami dan 2 anak kembar kami.

Spot jantung hatiku berantakan dan hari ini kacau buatku .. aku tidak tenang dan .... hampir aku melakukan sebuah kesalahan fatal .... yap .... hampir saja aku memeluk Ja dari belakang karena dia menggunakan long coat yang sama persis seperti milik Gulf ....

Untung saja aku tidak langsung mendekatinya ... untung saja Berry menarikku dan mengajakku bicara, sampai akhirnya aku mengurungkan niatku untuk memeluk orang yang aku kira Gulf itu. Betapa bersyukurnya aku saat aku mengurungkan niatku memeluk orang itu ... aku langsung berterima kasih pada Berry dan berjanji akan mentraktir Berry dan kekasihnya untuk makan malam bersama ...

Aku keluar dari lobby berjalan bersama Berry menuju cafe yang tidak jauh dari kantor, dan seperti dugaanku, Ja pasti mengikuti kami. Aku dan Berry duduk dekat jendela, agar aku bisa mengetahui kalau Gulf dan anak - anak sudah sampai.

Gulf memang bermaksud mengajak ku dan anak - anak untuk bertemu dengan kakaknya sepulang ku bekerja ... dan ... disinilah aku menunggu bersama Berry.

"Mew ... apa kau boleh bergabung?" tanya Ja dan aku hanya memandang ke arah Berry.

"Maaf, tapi kursi ini sudah ada yang punya ...." kata Berry ...

"Mew ... aku hanya ingin berbicara denganmu sebentar ..."

"Baiklah ... duduklah disana ...."

Aku melihat Ja duduk disamping Berry dan Berry menunjukkan wajah tidak sukanya. Dengan santai aku bertanya padanya 

"Apa lagi yang ingin kamu bicarakan Ja?"

"Mew ... kembalilah ... aku sudah menceraikan istriku sejak aku tau aku tak bisa hidup tanpamu ..."

"Tunggu Ja .... kamu menikah dengan istrimu itu kapan?"

"Sekitar 8 atau 9 tahun yang lalu ..."

"Lalu ... kamu baru mengatakan padaku sekarang? saat aku sendiri sudah tidak pernah memikirkanmu? bahkan aku sudah tidak memiliki rasa cinta untukmu lagi Ja .... "

F.R.I.E.N.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang