"Gulf ... maafkan aku ..." kata Fiat saat dia melihatku di kursiku
"Humm ....." Aku malas mengomentari atau berbicara dengan Fiat, bukan apa - apa .... dia betulan tidak mau berhenti untuk mendapatkan Mew ....
"Gulf ... maaaffff ... aku tidak tau kalau kamu istrinya pak Mew .... maaaaafffff ..."
"Iyaaa iyaaa udah sana ... kerja .... kerja yang bener ... jangan godain suami orang ..." kataku ketus
"Jangan ganjen sama suami orang Fiat ..." kata Mini dengan datarnya.
Sebulan ini, suasana kantor menjadi gak asik lagi .. aku sudah tidak bisa bebas makan di kantin atau datang ke cafe bawah tempat biasa aku datangi ... kenapa ..... itu karena kak G yang terlalu over protektif padaku .... semua makanan yang aku anggap enak dilarang keras dijual selama aku sedang hamil .... parah kan?
Makanan di kantin automatis jadi makanan sehat dan bergizi ala - ala kak G ... aku berkali - kali meminta Mew membelikanku makanan di pinggir jalan karena aku sedang ingin makanan normal seperti pada umumnya .....
Walau semua orang di kantor tau kalau aku ini istrinya Mew ... tapi tetap saja masih ada yang berusaha mendapatkan perhatian dari Mew ... dan entah sejak aku hamil ini ... Mew lebih sulit didekati oleh orang - orang ... karena apa???? Mew yang melalui semua fase ngidam ...
Dari tidak tahan bau orang - orang yang ingin mendekatinya .... Mew tidak suka ada orang yang menatapnya, kalau Mew tau dia akan langsung marah dan mengusir orang itu .... makanan juga dia akan memakan makanan yang pedas dan berkuah panas .... eh tapi aku juga .. aku menyukai makanan pinggir jalan ... hal yang hampir tidak pernah aku lakukan dari dulu ...
Istirahat siang .. aku memasuki pantry dan duduk dibelakang tempat buat teh kopi, tempat rahasia antaraa aku Leo dan Mild, karena kami sering bersembunyi disini. Aku mendengar suara - suara dan aku sedikit membuka pintu agar lebih bisa mendengar suara mereka secara perlahan. Dengan perutku yang sudah besar, aku sedikit kesulitan jika harus berdiri lama atau duduk terlalu lama.
"Eh kalian tau? Lala terus berusaha mendapatkan pak Mew?"
"Apa Lala sudah gila? mau dipecat dari perusahaan apa?" kata perempuan yang lainnya
"Aku tak tau, tapi yang jelas ... Lala sudah merencanakan untuk menjebak pak Mew .."
"Apa tidak sebaiknya kita lapor sama pak Gulf?"
"Tapi aku takut kalau pak Gulf marah ..."
"Kalau kita gak lapor .. kita sama saja membantu Lala buat merusak rumah tangga mereka .. kamu mau kita juga dipecat dari sini? kamu gak ingat PA pak Mew sebelum Fiat? sampai sekarang masih susah cari kerja ..."
"Iya juga ya .... apa nanti sore kita keruangan pak Gulf ya?"
"Iya, lebih cepat lebih baik ...."
"Iya ... Lala temanku .. tapi apa yang dia lakukan itu salah ..."
"Setuju ..."
Dan suara - suara itu aku tidak dengar lagi karena mereka sudah keluar dari pantry. Aku keluar dari tempat persembunyianku dan menghubungi Mild.
'Whats up brooooo ...'
'Mild ... ke pantry ... S E K A R A N G !!!"
'Siap tuan muda ...'
aku menutup teleponku dan masuk lagi ke tempat persembunyianku. tak berapa lama Mild sudah datang bersama Leo.
"Kalian .. kenapa datang berdua ... jangan - jangan kalian ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
F.R.I.E.N.D
Fanfiction🔅🔅🔅🔅🔅🌻🔅🔅🔅🔅🔅 Jatuh cinta ... dengan orang yang tepat .. diwaktu yang tepat ... dan situasi yang tepat .. akan membawa kebahagiaan yang tepat. Tapi tidak denganku ... aku jatuh cinta dengannya .... rekan kerjaku .... dan dia .... laki - lak...