F.R.I.E.N.D

"Hai Gulf ... siapa dia?" tanya perempuan cantik yang ada dihadapanku dan Gulf.

"Teman ... " Aku terkejut mendengar jawaban dari Gulf yang dengan santai dan datar menyebutkan aku sebagai temannya? hanya FRIEND ??? oke ... kamu bermain denganku Gulf ...

"Oh halo ... aku Mona ... teman kuliah Gulf dulu ..." perempuan itu memberikan tangannya untuk bersalaman, aku menyambut jabat tangannya dan berkata

"Mew .."

"Oh Gulf ... kamu dicari oleh Mario dan Hana didalam ... masuklah ..."

"Ok, thanks ..." dan aku melihat Gulf berjalan lurus tanpa melihat ke arahku ....

Apa - apaan ini Gulf ..... aku ingin marah, tapi saat ini aku sedang di Oxford tempat Gulf kuliah dulu, hari ini Gulf diundang untuk acara pertemuan lulusan Oxford di kelas Gulf dulu. Semula Gulf tidak mau datang, tapi karena kak G membujuknya terus .. akhirnya Gulf menyetujui asalkan aku mau ikut dengannya.

Perempuan ini bermaksud menggodaku .. darimana aku tau ... dari semua tatapannya .. gerak gerik tubuhnya dan suaranya yang dibuat seolah - olah sexy dan menggetarkan .....

Menggetarkan apanya .... tergoda tidak ... malah muak melihatnya ... aku meninggalkan Gulf disana dan aku kembali ke hotel. Aku menghubungi Mini menanyakan masalah pekerjaan yang dia kirimkan melalui email, setelah itu aku menghubungi Valen menanyakan keadaan si kembar, yang sepertinya sedang diajak pergi oleh momy dan kak G. Dengan langkah gontai dan lemas, aku pergi berjalan disekitar hotel.

Aku masuk kesebuah cafe dan memesan secangkir kopi double espresso. Aku menikmati suasana cafe yang tidak terlalu ramai. Sambil mengecek pekerjaanku dari email Mini, aku mendapatkan telepon dari Gulf, aku menghela nafasku dan mengangkatnya

"Yes baby .."

"Dimana babe?"

"Di cafe ... dekat hotel ... kalau sudah selesai kabari, aku akan menjemputmu .."

"Emmm .. tidak perlu ... aku akan pergi bersama teman - temanku dan mungkin akan pulang larut .."

"Oke ... selamat bersenang - senang." aku langsung mematikan teleponku tanpa mendengar ucapan Gulf lagi. Aku sudah kesal hanya dianggap temannya ... dan sekarang ... dia lebih memilih bersama teman - temannya ....

Okeee .... siapa yang awalnya tidak mau bertemu dengan teman - temannya dan siapa sekarang tidak bisa berpisah dengan teman - temannya. Selesai aku menghabiskan kopiku, aku menghubungi Mild, teman masa kecil ku dulu ... hanya mencoba keberuntunganku ... semoga saja dia masih berada di kota ini.

"Halo Mild .."

"MEWWWW !!!!! oh my Goooddd ...... MEEWWWWW !!!!!"

"Aiisshhh jangan berteriak Mild .. sakit telingaku .... dimana kamu sekarang?"

"Aku ?"

"Iya ... masih di Oxford?"

"Tentu ... eh apa kamu sedang di Oxford?"

"Humm ...."

"Kita harus bertemu ... dimana kamu sekarang? aku akan datang kesana ..."

"Aku di Society ..."

"Give me 10 ..."

"Okay ...." aku tersenyum dan menutup teleponku. Tak lama setelah aku meletakkan handphoneku, handphoneku berdering lagi dan kali ini aku tersenyum bahagia karena Vallen yang memanggil menggunakan video call.

"Halo ..."

"DADDYYYYYY !!!!! i miss you dad ..." kata si kembar bersamaan ...

"Halo babies ... bagaimana hari kalian?"