Selesai membersihkan apartmen di Singapore yang V beli setelah 3 minggu kami berada di Singapore dan menginap di Hotel. Lami membantuku mendaftarkan sekolah untuk Angela dan Angelo di sekolah yang dekat dengan apartmen kami. V melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan dan toko musik bahkan beberapa cafe di wilayah Singapore ini.
Aku masih bersyukur karena V dan Lami mau membantuku .. kalau aku menjalani ini sendiri .. aku tidak akan sanggup ... apakah aku menangis selama ini? tidak ... aku sudah tumpahkan tangisku di bandara malam itu sebelum pesawat membawaku ke Singapore malam itu.
Aku menutup pintu hatiku rapat - rapat ... aku tidak ingin terluka lagi. Aku akan menjalani hidup baru disini ... sebagai orang yang baru .... Lami memintaku untuk tidak memotong raambutku, karena disini orang masih melihat aneh jika seorang laki - laki hamil. Sampai aku mendapatkan informasi dokter kandungan yang mau membantuku merahasiakan identitasku saat proses persalinan.
Sebelum masuk ruang operasi, aku mencium Angela dan Angelo ...
"Sayang ... papa berterima kasih karena Angela dan Angelo sudah tumbuh menjadi anak papa yang terbaik .... papa sayang kalian, dan papa minta maaf kalau kalian harus berpisah dengan daddy ..." Angela menghapus air mataku dan mengecup kedua pipiku ...
"Kebahagiaan papa yang paling utama ... Angela sayang papa ... lebih dari segalanya ... Angela akan menjaga Angelo dan adik - adik Angela nantinya ... papa percaya Angela kan?"
"Tentu sayang ... papa percaya sama Angela .. Angela kakak terbaik untuk adik - adik ..."
"Angelo juga sayang papa ..."
"Papa juga sayang Angelo .... Angelo harus bantu kak Angela untuk merawat adik - adik ya .."
"Iya pa .. Angelo akan membantu kak Angela ... papa gak akan meninggalkan kita kan?"
"Enggak ... papa hanya akan tertidur ... dan nanti akan bangun setelah tangisan adik kalian ..."
"Janji pa?"
"Janji Angelo ... papa janji ..."
V dan Lami mengantarku sampai kedepan pintu operasi ...
"V ... kamu tau apa yang akan kamu pilih jika terjadi sesuatu kan?"
"Apa kremasi jalan yang terbaik Gulf?"
"Hum ... aku sudah berjanji untuk tidak bertemu dengan Mew lagi ... dan aku tidak mau ... Mew melihat jasadku ....."
"Tidak Gulf ... kamu tidak akan mengalami lagi ... kamu akan sehat dan melihat anak - anak tumbuh besar dan sehat .... kamu janji padaku Gulf ..." Lami memelukku dan aku memeluknya ...
"Kamu sudah mendengar apa kata dokter semalam Lami .... aku sudah siap ... kalau kematian kini ada dihadapanku ... aku sudah siap .... maafkan aku karena merepotkan kalian dengan menitipkan anak - anakku nantinya ...."
"Gulf .... aku janji akan merawat mereka seperti anakku sendiri ... aku tidak akan ijinkan kak Mew untuk mendekati mereka ..."
"Terima kasih V .... aku titip Lami juga padamu ...."
Suster membawa ku masuk kedalam ruang operasi dan aku bertemu dengan dokter Hyun Bin yang akan membantuku mengeluarkan ketiga bayiku hari ini.
"Bagaimana kabarmu Gulf?"
"Baik dokter ..."
"Berjanjilah bertahan apapun yang terjadi ..."
"Saya tidak bisa berjanji dok ..."
"Berjanjilah ... dan aku akan membawamu bersama anak - anak jalan - jalan .."
"Dok ...."
"Kenapa hmmmm ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
F.R.I.E.N.D
Fanfiction🔅🔅🔅🔅🔅🌻🔅🔅🔅🔅🔅 Jatuh cinta ... dengan orang yang tepat .. diwaktu yang tepat ... dan situasi yang tepat .. akan membawa kebahagiaan yang tepat. Tapi tidak denganku ... aku jatuh cinta dengannya .... rekan kerjaku .... dan dia .... laki - lak...