"Gulf ......buka pintunya ... "
3 kali lebih aku mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil Gulf, tapi sepertinya Gulf mengacuhkanku ...
Aku takut terjadi sesuatu dengan Gulf, aku mencari kunci cadangan pintu kamar mandi di tempat penyimpanan kunci ... setelah aku dapatkan aku mendekati pintu kamar mandi lagi.
"Gulf .... kalau kamu tidak mau membukanya ... aku akan membuka pintu kamar mandinya ya .."
Tak ada jawaban dari Gulf dan saat aku menekan handle pintu .. pintu kamar mandi terbuka .. aku melihat wajah kacau Gulf ... penuh dengan air mata ... raut wajah yang penuh dengan kesedihan, kekacauan dan ... putus asa ....
Gulf langsung memeluk tubuhku dan menangis dalam pelukanku . Aku mengelus punggungnya untuk menenangkannya .. tapi tangis nya tidak berhenti juga ...
"Berhentilah menangis Gulf ... katakan kamu mau apa ... aku akan lakukan untukmu ..."
Setengah jam .. kami berdiri aku memeluk Gulf dan Gulf menangis dalam pelukanku. Setelah aku merasa Gulf sudah berhenti menangis, aku menuntun Gulf tiduran diatas tempat tidur.
Aku merebahkan tubuhku disamping Gulf dan menarik Gulf kedalam pelukanku. Aku masih bisa mendengar sisa isak tangis Gulf, aku mengelus wajahnya dan berkata
"Gulf .... kalau hanya sex ... kamu bisa dapatkan ... tapi kamu tidak akan menikmatinya ... berbeda lagi jika kamu melakukan dengan orang yang kamu cintai ... rasanya akan berbeda ... kepuasan yang kamu dapatkan akan lain .... aku mau saja bermain sex denganmu ... tapi setelah itu apa ... kamu hanya terpuaskan saat ini ... tapi hatimu? apa hatimu akan menghangat setelah bermain sex dengan orang yang tidak kamu cintai?"
Gulf menggenggam piyamaku dengan erat, aku bisa melihatnya ....
"Apa yang akan orang itu pikirkan Gulf .... saat dia mengetahui .. kamu yang mencintainya dalam diam .. jutsru bermain sex dengan orang lain .... apa orang itu tidak akan kecewa?" aku menghela nafasku berusaha untuk menenangkan diriku sendiri ...
"Lalu bagaimana dengan kekasihmu? apa yang akan dia pikirkan dan rasakan kalau dia tau ... kamu bermain sex dengan orang lain? bukan dengannya?"
"Aku tidak perduli ...." Gulf berkata perlahan tapi aku bisa mendengarnya ... aku tidak mengerti apa yang Gulf pikirkan saat ini ... apakah ini juga termasuk kesalahanku?
Apa karena dalam setahun ini karena aku membiarkan apa yang terjadi diantara kami berdua .. makanya Gulf bisa seperti ini?
"Gulf ..... kalau kamu melakukan hal ini ... kamu akan menyakiti hati banyak orang ...."
"Jadi lebih baik hatiku yang sakit Mew? lebih baik aku yang hancur? baiklah ..." Gulf melepaskan pelukannya dan tidur membelakangiku.
Rasanya sakiitttttt ... melihatnya melepas pelukannya dan membelakangiku ...
Aku mendekati tubuh Gulf dan memeluknya dari belakang ... aku gak bisa lagi menahan perasaanku buat Gulf, aku mulai mencium tengkuk leher Gulf dan .......
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Aku membuka kedua mataku dan mendapati Gulf masih tidur dalam pelukanku .... perlahan aku melepaskan pelukan Gulf dan berjalan menuju ke kamar mandi sambil mengambil pakaian kami yang berserakan dilantai, membawanya dan meletakkan diranjang pakaian kotor lalu aku ke kamar mandi.
Untung saja hari ini hari Sabtu ... jadi aku tidak perlu terburu - buru harus berangkat ke kantor ... selesai mandi, dan berganti pakaian, kau menyiapkan pakaian untuk Gulf dan menyiapkan air hangat untuk Gulf mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
F.R.I.E.N.D
Fanfiction🔅🔅🔅🔅🔅🌻🔅🔅🔅🔅🔅 Jatuh cinta ... dengan orang yang tepat .. diwaktu yang tepat ... dan situasi yang tepat .. akan membawa kebahagiaan yang tepat. Tapi tidak denganku ... aku jatuh cinta dengannya .... rekan kerjaku .... dan dia .... laki - lak...