"ini yang bapak minta. itu adalah hasil pemantauan dalam 2bulan terakhir." ucap orang itu dan menyerahkan amplop besar.
Pak Lee membuka amplop itu dan melihat isinya. ada puluhan foto yang Pak Lee pegang sekarang.
Pak Lee dengan tenang melihat seluruh foto tersebut.
"dugaan bapak selama ini benar, tapi bukan Nayuta orangnya. tetapi Lee Taeyong.."
pernyataan itu bersamaan dengan pak Lee yang menemukan foto sepasang kekasih di tepi dermaga. . .
Bella.."
"uhm?"
"selama kau tinggal dengan mereka, apa kau tahu ada yang menyukaimu?"
Bella dan member 127 lain pun tertegun.
"kenapa bertanya seperti itu?!" bathin Bella.
kini tatapan para gadis itu membuat Bella cukup tertekan.
"ya, kenapa bertanya seperti itu? haha.. ada-ada saja.."
"loh, kenapa? bisa sajakan? pria dan wanita tinggal disatu atap yang sama setiap hari, apa yang tidak mungkin?"
Bella meneguk salivanya.
"kalau iya kenapa?" kalimat itu terucap dengan nada datar.
siapa yang menjawab?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chungha terkesiap, kemana mentalnya? kenapa dia menunduk sekarang? temannya yang lain juga tegang melihat sorot mata Yuta yang tajam, membuat mereka jadi enggan untuk menatapnya.
"ya ya yaa!! haha, ayo dimakan pizza nya! nanti dingin jadi tak enak.." ucap Sana buru-buru agar suasana kembali membaik.
"aah iya!! ayo habiskan.." ajak Johnny cepat.
"jangan pernah bertanya seperti itu lagi disini!" bisik Johnny pelan ke telinga Chungha.
berbeda dengan Taeyong, pria itu sudah mengepal tangannya kuat, dan matanya menatap tajam Yuta.
"aku tak tahu sampai kapan kau terus seperti ini Yuta" bathinnya.
kini keempat gadis itu telah pamit untuk pulang, mereka berjanji akan bergantian untuk berkunjung.
ponsel Bella berdering dan gadis itu langsung mengangkat panggilan yang berasal dari Pak Lee.
