"sepertinya, aku sudah menyukaimu Bella.."Bella kaget mendapat pengakuan itu dari Taeyong. dadanya naik turun dengan cepat, nafasnya pun sesak dan terasa pendek.
Taeyong tersenyum lagi padanya.
"akhirnya aku sudah mengatakannya padamu.." tambahnya lagi.
Bella? jangan ditanya lagi keadaannya. mungkin jantungnya sudah berotot sekarang.
"BELLAAA!!!!"
teriakan itu berhasil membuat keduanya sadar, mereka langsung berdiri dan segera keluar dari seprai yang menyelimuti mereka berdua. tak sengaja mata mereka kembali bertemu, tapi suasana menjadi canggung.
"BELLAA!!!"
mereka berdua menoleh ke sumber suara. mereka menghampiri Jaehyun yang memanggilnya.
"ada apa Jaehyun?"
"ponselmu sejak tadi bunyi." ucapnya, lalu memberikan ponsel itu ke Bella.
"oohh.. thanks Jae.."
ia segera mengecek siapa yang menelvonnya. tak lama ponselnya kembali berdering. Bella segera mengangkat telvon dari bossnya itu.
"hallo pak?"
"...."
Bella membelakangi Taeyong yang berdiri didepan rak sepatu. Bella terlalu fokus dengan obrolannya dengan pak Lee.
"AAAAAAAAAA"
ia teriak dan melompat kebelakang saat mendapati cicak meloncat tepat didepan wajahnya. Taeyong yang tadinya sedang menggigiti kuku jarinya ikutan kaget hingga ia roboh ke rak sepatu.
"AAAKH..." ringis Taeyong.
"TAEYONG!!!!"
Bella segera balik badan ketika menyadari Taeyong terhempas ke rak sepatu dibelakangnya.
telapak tangan Taeyong pas mendarat di pecahan piring yang tercecer. sekarang Taeyong dapat merasakan darah segar mulai mengalir ke selasela jarinya.
"dia terauma dengan darah. jangan sampai dia melihat darah."
Taeyong teringat kembali pesan dari Daniel. ia segera menutup mata gadis itu dan membalikkan tubuhnya menghadap kedepan. beruntung Bella belum sempat melihat tangannya yang terluka, karna tangannya masih terhimpit runtuhan sepatu.
"ke-kenapaa??" tanya Bella bingung.
"jangan lihat aku." gumam Taeyong pelan sambil menahan perih lukanya.
"JAEHYUN!! MARKKK!!" panggil Taeyong segera.
tak lama Jaehyun datang menghampiri mereka.
"ada apa hyung?" tanya Jaehyun.
"bawa Bella ke kamarnya cepat!" pintanya, yang masih menutupi tangannya yang berlumuran darah.
"ke-kenapa.. Taeyong ada apaaa??!" tanya Bella cemas, dan berusaha untuk melepaskan tangan Taeyong yang menutup matanya.
"pleasee Bella, dengarlah aku kali ini..." pinta Taeyong lagi.
"Jae, antar Bella kekamarnya. tetap tutup matanya sampai depan kamar."
"yaa hyung.."
lalu Jaehyun mengambil alih menutupi mata Bella dengan tangannya.
"ayo Bell.." ajak Jaehyun.
Bella pun mengikuti ajakan Jaehyun karna Taeyong yang memintanya. saat mereka sudah menaiki tangga, Taeyong pun menarik tangannya dari reruntuhan sepatu. ia berusaha menahan perih tangannya yang sudah berlumuran darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. ✔️THE MANAGER - NCT 127
FanfictionKALAU PENASARAN CEK AJA⬆️⬆️⬆️ #1 jungwoo - 7012020 #1 yuta - 25092021 #1 doyoung - 28092021 #5 jaehyun - 14052021