"astagaaa, sudah jam 12.30KST!" Bella ber monolog.
Bella masih setia dengan laptop serta segelas kopi dingin yang menemaninya. karna kejadian pagi tadi, Bella tak sempat membuat laporan dan menyusun rakap jadwal NCT127 yang akan dikirimkan pukul 5 nanti.
BLAM!
hempasan pintu dari lantai dua terdengar dan membuat fokus Bella teralihkan kepada sosok yang menuruni tangga.
awalnya Taeyong disarankan untuk menempati kamar dibawah saja, jadi ia tak perlu repot untuk naik turun tangga. tapi melihat perbedaan kapasitas kasur kamar lantai 1 dan 2 sepertinya kasur dikamar lantai 1 lebih besar dan bisa digunakan untuk tidur 2 orang. Taeyong terbiasa tidur sendiri, jadi ia mengalah untuk memakai kamar lantai 2, sama dengan Bella dan Johnny.
kini pria itu menuruni tangga teramat pelan sebab kaki kirinya masih nyeri hingga ia tidak bisa berjalan dengan normal.
"Taeyong, kau belum tidur?"
Bella segera menyusul untuk membantu Taeyong menuruni anak-anak tangga itu.
"aku mau minum." ucapnya yang kini sudah dipapah oleh Bella.
"kenapa tidak panggil aku saja, aku bisa mengambilkannya. duduk disini, akan aku ambilkan..." Bella menduduki Taeyong ke sofa tempat ia bekerja.
"mau air putih atau kubuatkan yang lain?"
"air"
gadis itu dengan segera menuju dapur. Taeyong sekilas memandangi semua perkakas yang ada dimeja. gelas kosong bekas kopi, dan segelas lagi kopi baru yang masih penuh. ia juga melihat beberapa buku yang berhubungan dengan reumatologi. Taeyong sekilas melirik laptop Bella yang masih menyala.
"ini, maaf lama. aku memanaskannya sedikit."
Tanpa jawaban apapun, Taeyong segera meraih gelas yang dibawakan Bella. kini Bella kembali mengambil posisi untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong hanya memerhatikannya dari belakang. sesekali Bella menggerakkan tengkuk lehernya yang terasa pegal.
Taeyong meletakkan gelasnya disamping laptop kerja Bella. Bella tersadar kembali jika disana masih ada Taeyong.
"astaga Taeyong, maaf aku lupa kalau kau masih disini. apa kau mau kembali ke kamar? aku akan membantu mu.." ucapnya yang sudah berdiri bersiap untuk membantu Taeyong.
"tidak, kau selesaikan saja itu." menunjuk laptop dengan dagunya.
"tapi kau balik dulu ke kamar. kau butuh istirahat yang cukup. ayolah, aku akan membantumu."
"selesaikan pekerjaanmu itu cepat!"
Bella bingung harus apa, dan akhirnya ia menuruti perintan Taeyong. kini ia kembali ke posisi semula.
Taeyong duduk disebelahnya, dan hanya melihatnya mengetik keyboard laptop sejak tadi. Bella meraih ponselnya dan menyetel alarm pukul 4.45KST.
"mengapa subuh sekali?" tidak disangka Taeyong memulai pembicaraan
