hubungan antara Haechan dan Guanlin telah membaik, bahkan lebih baik dari sebelumnya.Guanlin saat itu hanya emosi sesaat kepada Haechan, begitupun Bella. karna ia sadar, salah satu dari mereka tak ada yang tahu tentang latar belakangnya. membuat kakak beradik itu berlapang dada memaafkan Haechan.
brak!
Haechan masuk ke dorm dengan membawa kantong besar penuh kinder Joy untuk Guanlin.
"yaa! kau lihat ini? ini semua untuk mu! lihatlah, betapa baiknya aku... kau hanya minta satu keranjang, tapi sekarang aku membawakan mu satu kantong besar penuh!" ucapnya bangga.
Guanlin menaikkan sebelah alisnya.
"siapa yang mengatakan satu keranjang? aku mengatakan 2 KANTONG BESAR PENUH!"
Haechan tercengang mendengarnya. ia segera mengeluarkan dompetnya dan menunjukkan isi dompet tipis itu ke Guanlin.
"kau tak lihat bagaimana pekarangan dompet ku ini?" tutur Haechan sambil membolakbalikkan dompetnya.
"itu bukan urusanku. kau kan artis.. uang mu pasti takkan habis jika kau beli kan aku satu mobil penuhpun." Guanlin pun menyibiri Haechan.
"tak punya perasaan!"
Guanlin merasa bodo dengan Haechan. ia mengambil beberapa kinder joy itu dan membagikannya keseluruh orang yang ada disana kecuali Haechan.
"kau di kecualikan!" ucapnya sambil mengemil makanan bola coklat itu.
"benar-benar tak berperasaan!!!" lirih Haechan.
"hyung... ayo kita mendaki gunung!" rengek Jungwoo yang bergelantungan di lengan Yuta.
Yuta tersenyum melihat dongsaengnya yang menggemaskan itu.
"bersabarlah.."
tiba-tiba Bella keluar dari kamarnya dengan telvon yang masih tertempel di telinganya.
"ya ketua, terimakasi.." lalu Bella menutup telvonnya.
Bella menoleh ke arah mereka yang memperhatikannya sejak tadi.
"aku pergi ke kantor sebentar.." ucapnya sambil memeriksa lagi bawaannya didalam
tas."kenapa? inikan hari libur?" tanya Taeil.
"ada yang harus aku kerjakan disana sebentar. hanya beberapa staff saja yang datang." jelasnya.
"hati-hati.."
Bella dan yang lainnya kaget mendengar Taeyong yang mengucapkannya. Bella tersenyum, dan menganggukinya. kemudian ia pergi dari sana.
sudut bibir Yuta sedikit terangkat dengan kepala yang tertunduk memainkan ponselnya. tak lama ia pun pergi ke halaman belakang.
Bella lalu keluar dari dorm, ia berjalan sambil mengorek isi tasnya untuk mengambil kunci mobil.
"itu Yuta!! itu Yuta!! cepat ambil fotonya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
1. ✔️THE MANAGER - NCT 127
FanfictionKALAU PENASARAN CEK AJA⬆️⬆️⬆️ #1 jungwoo - 7012020 #1 yuta - 25092021 #1 doyoung - 28092021 #5 jaehyun - 14052021