06 - Respect

7.6K 802 10
                                    


"waahhhh, ku kira kita berada di restoran sekarang. kau memang daebak nunaa..." puji Mark yang mengendus seluruh masakannya.

"tak usah berlebihan Mark" sela Kim Doyoung.

"kau pintar masak rupanya.." ucap Johnny.

Bella sennyum menanggapinya.

"mana Taeyong? dia belum turun?" Bella tidak menemukan Taeyong bersama mereka.

"dia tadi sedang mengganti perban kakinya."

"astagaa, aku lupa. kalian lanjutlah makan, aku ke kamar Taeyong dulu." ucapnya, lalu melepas celemek yang ia gunakan.

tok... tok...

"Taeyong, ini aku.."

namun tak ada jawaban dari dalam kamarnya.

tok.. tok... tok...

kini Bella mengetuk pintu lebih kencang dari sebelumnya.

"Taeyong!! Lee Taeyong!!" pekik Bella.

namun tak juga ada jawaban. akhirnya Bella memutuskan untuk masuk tanpa izin dari Taeyong.

"Tae-" pergerakan mulut Bella terhenti ketika mendapati Taeyong terbaring dilantai.

"TAEYONG!!!!"

teriakan Bella mengejutkan yang lainnya dimeja makan. merekapun bergegas menuju kamar Taeyong.

"Taeyong! apa yang terjadi?" tanya Johnny.

"aku tidak tahu John, aku paksa membuka pintu dan melihatnya sudah tergeletak. tubuhnya berkeringat. Jungwoo panggil ambulans sekarang!" perintah Bella.

"ya nunaa." dengan cepat Jungwoo menelvon panggilan darurat.

~

"bagaimana dok?" tanya Bella pada dokter yang baru keluar dari ruangan Taeyong.

"dia hanya kelelahan. aku sudah menyuntikkan Vitamin, sebentar lagi dia akan sadar. ingatkan dia selalu meminum vitaminnya tepat waktu. saya tinggal dulu.."

semuanya lega mendengar penjelasan dokter.

"aah hyung.. aku lapar, tadi aku baru makan dua sendok nasi." rengek Haechan yang memegangi perutnya karna lapar.

"ahh kau ini.. ayoo kita ke kantin RS ini, kita makan dulu." ajak Johnny.

semua mengangguk kecuali Bella.

"kalian duluan lah, aku akan menjaga Taeyong disini."

"Bella, tapi kau juga belum makan" ucap Taeil yang kini memegangi lengannya.

"oppa, gapapa.. aku masak sambil menyicipi semua masakan yang aku buat. aku tidak lapar, oppa makan dulu saja sama yang lain. nanti kita gantian"

"kau yakin?"

"iyaa. sudah sana.. yang lain sudah menunggu." ucap Bella meyakini Taeil.

"yasudahlah, jangan paksakan dirimu. aku pergi dulu." kini Taeil telah beranjak pergi meninggalkan Bella.

Bella meraih kursi dan menggesernya kesamping ranjang Taeyong. ia memandangi wajah lelaki itu dengan iba. ia juga menaikkan selimutnya sampai dada Taeyong.

"maaff."

kata-kata itu terus keluar dari mulut Bella, jika ia bertemu dengan lelaki yang tengah terbaring lemah dihadapannya.

Bella lalu meraih jemari Taeyong yang terpasang imfus, dan menggenggam lembut jemari nya.


TAEYONG POV

1. ✔️THE MANAGER - NCT 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang