64 - I said

1.9K 306 26
                                    

seorang gadis dengan matanya yang sembab duduk menunduk disebuah taman yang sepi. ia mengeluarkan benda pipih canggih dari kantungnya.

"hallo? Bella, kau dimana? ayo kita kembali"

"Jaehyun-ah, semua sudah berakhir, hiks.."

BLAM!

Jaehyun membanting pintu mobil sangat kuat. dengan wajah panik, ia mencari keberadaan gadis yang tadi menghubunginya.

"Bella!"

si gadis hanya menatapnya nanar melihat kedatangannya.

"kau tak apa?" tanyanya panik sambil memegangi kedua bahu Bella.

"aku harus bagaimana Jaehyun-ah.. hmmp.. hiks.." gadis itu kembali menangis terisak.

Jaehyun langsung memeluk tubuhnya yang mulai bergetar.

"tak apa.. tak apa.. semua akan baik-baik saja.."

"apa yang harus aku lakukan.. hiks.."

Jaehyun memeluknya semakin erat dan terus menepuk pelan bahu gadis itu.

"aku punya waktu 1minggu, aku sebelumnya juga sudah memutuskan untuk menjalani operasi minggu depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku punya waktu 1minggu, aku sebelumnya juga sudah memutuskan untuk menjalani operasi minggu depan..."

mendengar hal itu, Jaehyun melepaskan pelukannya dan beralih menatap Bella.

"lalu?" tanya Jaehyun pelan.

"aku akan resign secepatnya.."

"jadi kau akan tetap merahasiakannya?"

sejenak Bella termenung.

"aku sudah memberi tahu hal ini pada keluarga terdekat ku, termasuk Daniel dan keluarga bibiku. kau fokuslah pada karier mu, jangan fikirkan aku. aku akan minta Guanlin dan Daniel untuk membantuku untuk mengingat kembali semuanya."

di tempat lain, Daniel buru-buru membereskan pakaiannya untuk terbang ke Korea malam ini juga. pria itu baru saja mendapatkan kabar mengejutkan dari ayahnya.

"SEHARUSNYA AKU MEMBIARKAN AYAH MENGIRIMNYA KEMBALI!" ucapnya penuh dengan penyesalan.

"hilang ingatan? membayangkan dia tak mengenaliku saja sudah membuatku takut setengah mati HAISSHHH!!"

BRAK!

Daniel melempar pakaian yang ia pegang dengan kasar sehingga mengenai lampu tidurnya dan jatuh ke lantai. pria itu tengah dilanda emosi sekarang.

butuh waktu 18jam untuk sampai ke Korea. disepanjang penerbangan, ia terus mengutuk diri dalam sebuah penyesalan.

setelah semalam berada diatas langit, akhirnya pria itu sampai. sudah ada supir yang menunggu Daniel dibandara sejak tadi.

"langsung ke asrama Bella!"

semakin dekat jaraknya dengan gadis itu, semakin kencang pula deruh nafasnya. dadanya naik turun menahan luapan amarah yang ia tahan semalam.

1. ✔️THE MANAGER - NCT 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang