Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bella panik bukan main karna ia baru menyadari kalung hadiah dari Taeyong hilang. ia segera menelvon salahsatu member yang berada di dorm untuk dimitai mencarinya di kamarnya.
disisi lain, Johnny sedang bermain basket bersama Jaehyun dan Haechan, ponselnya terletak diatas handuk.
Bella kembali menelevon member lainnya, kali ini Taeil. rupanya, Taeil ada jadwal latihan voc di perusahaan.
Bella semakin gelisah, dan ia mencoba menghubungi Yuta. alhasil, Yuta mengangkat telvon darinya.
"Kau merindukanku?" tanya Yuta yang baru saja mengangkat telvonnya.
"kau dimana?" tanyanya yang sudah mematung ditempat.
"didapur, ada apa? apa kau bosan?" tanya pria itu sambil memainkan gelas yang ada ditanganya.
"bisa kah kau pergi kekamarku?"
Yuta mengerutkan dahinya, bingung dengan perintah Bella. tampa pikir panjang, Yuta pun mengiyakannya.
"masuk saja, pintunya tak aku kunci." tambah Bella.
Yuta segera membuka pintu kamar itu.
"sekarang apa?" tanyanya setelah berada didalam kamar gadis itu.
"tolong periksa kasur, dan mejaku. temukan kalung yang biasa ku pakai." pintanya penuh harapan.
Yuta pun meletakkan ponselnya terlebih dahulu, dan segera memeriksa bed dan meja rias gadis itu. hingga kolong kasur ia periksa, tapi dia tak kunjunh menemukannya.
"aku udah cari hingga ke sudut kamar, tapi gak ada."
Bella makin panik. bagaimana tidak, itu hadiah dari Taeyong.
"apa yang harus aku lakukan." ucapnya yang gelisah sambil meraup wajahnya kasar.
"coba kau ingat lagi, kapan terakhir kau melepaskannya." ucap Yuta dari seberang sana.
tapi Bella benar-benar tidak mengingatnya.
"aku benarbenar tidak mengingatnya Yuta. apa yang harus aku katakan pada Taeyong?"
Yuta yang tadinya tengah memainkan pena yang ada di meja kerja Bella, berhenti seketika setelah mendengar ucapan gadis itu.
"apa maksudmu?"
"itu dari Taeyong." jelas gadis itu.
akhirnya Yuta pun paham. entah mengapa, Yuta merasa tak enak pada hatinya.
"sudahkan? ku tutup dulu."
tanpa menunggu jawaban dari Bella, Yuta langsung memutus telvonnya.
