Happy Reading!
***
Bulan separuh memancarkan sinar yang temaram, tidak gelap juga tidak terlalu terang. Bintang bertaburan di langit yang menjadi temannya. Awan gelap seolah pelengkapnya. Udara malam yang dingin adalah pengiringnya.
Saat ini Miya dan Alucard duduk berdua di bukit Desa Town Land, bukit yang dulu sering mereka kunjungi setiap malam hari. Mereka ingin mengenang masa lalu. Sudah lama mereka tidak berduaan di bukit ini, sejak Alucard memutuskan untuk merantau ke Kota. Sekarang Alucard sudah sukses, tentunya juga kaya raya. Alucard di kota Land Of Dawn bekerja menjadi pengusaha berlian. Penghasilannya menjadi pengusaha berlian tidak main-main, bahkan mencapai ratusan juta.
Walaupun Alucard bekerja di Kota Land of Dawn hampir lebih dari tiga tahun, tetapi dirinya tidak melupakan Miya. Gadis yang sudah ia cintai sepenuh hati. Bahkan saat di Kota Alucard setiap malam, sebelum tidur selalu membayangkan wajah gadisnya yang begitu cantik. Menurut Alucard, cantiknya Miya melebihi cantiknya bidadari. Rasa sayangnya kepada gadis itu sudah tidak diragukan lagi. Ia begitu sayang kepada Miya. Begitupun Miya, juga sangat mencintai Alucard. Sepertinya, mereka berdua memang jodoh.
***
Flashback start
Alucard saat di kota, sebenarnya selalu saja digoda oleh gadis-gadis cantik. Ketampanan Alucard menjadi daya tarik gadis-gadis itu. Namun Alucard tidak meneladani mereka yang menurutnya murahan. Gadis murahan yang suka mencari perhatian ke pria tampan, tentunya berduit.
Alucard pertama kali di kota saja sudah dianggap masyarakat kota sebagai pria paling tampan. Mengetahui dirinya memang paling tampan sekota, Alucard tidak pernah sombong. Ia tetap rendah hati dan bersikap baik kepada semua orang. Hal tersebut menarik perhatian seorang wanita paruh baya. Wanita paruh baya itu bernama Aurora.
Aurora merupakan seorang wanita pengusaha berlian yang sukses di Kota Land Of Dawn, toko berliannya sudah membuka cabang di beberapa tempat. Mengetahui jika Alucard tidak mempunyai pekerjaan, maka Aurora memberi Alucard pekerjaan sebagai kasir di tokonya. Tentu Alucard sangat cocok menjadi kasir, karena ketampanan pemuda itu dapat menarik perhatian para pembeli, itulah alasan Aurora mempekerjakan Alucard.
Dengan senang hati, Alucard menerima pekerjaan itu. Alucard tidak boleh menyia-nyiakan pekerjaan ini, ia butuh sekali pekerjaan agar mendapatkan penghasilan. Besok harinya, ia sudah mulai bekerja. Pertama kali bekerja di toko berlian milik Aurora, langsung banyak pembeli yang datang ke toko berlian itu. Tentu daya tariknya adalah Alucard. Pemuda tampan serta gagah yang mau menjadi kasir tanpa malu.
Kalau dilihat dari segi wajah tampan serta tubuh gagahnya, sebenarnya Alucard cocok menjadi artis atau aktor film di Kota Land Of Dawn. Tetapi saat Alucard dites untuk berakting, Alucard sama sekali tidak bisa berakting seperti di film. Alucard ditolak oleh pihak perfilman karena tidak bisa mengekspresikan wajahnya di depan kamera. Alucard memutuskan bekerja saja di toko berlian milik Aurora. Gajinya menjadi kasir setiap bulan terhitung sepuluh Juta. Gaji yang menurut Alucard sudah sangat banyak, lebih dari cukup. Sejak saat itulah, kehidupan Alucard berubah drastis. Alucard sangat bersyukur, berkat usaha, kerja keras dan doanya, lambat laun pemuda itu menjadi kaya raya. Kehidupannya sekarang jauh dari kata 'miskin'.
Sudah lebih dari dua tahun bekerja di tokonya. Aurora pun mengangkat derajat Alucard menjadi kepala toko atau manager toko berliannya, menggantikan manager sebelumnya yang sudah pensiun. Tentu setelah menjadi manager, gaji Alucard bertambah semakin banyak hingga ratusan juta. Jangan tanya berapa kekayaan Aurora sampai mampu memberi gaji Alucard sebanyak itu. Aurora memiliki kekayaan hingga milyaran rupiah setiap bulan, dari hasil penjualan berliannya. Sangat banyak bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Miya & Alucard [Lengkap]
FantasyMiya gadis Desa Town Land yang tinggal bersama neneknya, Vexana. Kedua orangtuanya sudah meninggal saat Miya masih berumur lima tahun. Sehingga nenek tirinya Vexana yang beralih mengasuh Miya sampai Miya tumbuh menjadi gadis dewasa. Di sinilah, Miy...