PROLOG ✓

1.7K 164 38
                                    

Tema lagu untuk Miya & Alucard, berjudul Closer.
Silahkan tonton video Miya & Alucard di atas. Anda langsung baper sampai mleyot (๑˙❥˙๑)

********


© 2020 by Mr. Rabbit
.
.
.
.
.

Seorang gadis cantik terlihat sedang termenung di halaman depan rumahnya, tepatnya di bawah pohon yang rindang. Gadis bernama Miya tersebut tengah memikirkan kekasihnya yang pergi merantau ke kota Land Of Dawn untuk bekerja, mengubah nasib hidupnya agar menjadi lebih baik. Sudah beberapa tahun Alucard belum juga kembali. Sedangkan dirinya di Desa Town Land merindukan sosok Alucard yang merantau ke Kota dengan alasan untuk bekerja dan mengubah nasib hidupnya agar menjadi lebih mapan daripada sebelumnya.

Saat kepergian Alucard sebenarnya Miya tidak rela hati di tinggal kekasihnya tersebut, namun apa daya, dia hanya bisa pasrah menerima kenyataan. "Bagaimana denganmu, Alucard?" Dia menghela napas berat, "apa kau masih ingat denganku?" ucapnya sambil menatap kosong ke depan. Rambut panjangnya terhempas angin kencang. Angin mengibaskan rambut Miya bagai dedaunan.

Miya masih memikirkan kekasihnya, apakah Alucard masih mencintainya? Sedangkan Alucard sudah lama pergi meninggalkannya. Apa kekasihnya tersebut masih mengingatnya, sedangkan mereka sudah sangat lama tidak bertemu? Bagaimana jika Alucard mencintai gadis lain di kota sana? Semua pertanyaan itu mengusik ketenangan hatinya, sehingga Miya kadang merasa sedih jika hal tersebut benar-benar terjadi. Tanpa disadari setetes air mata mengenai pipinya.

Miya terisak kecil, hatinya sudah terlalu berat menanggung beban rindu ini. Ia sakit hati jika hal-hal yang ia pikirkan tersebut benar-benar terjadi. Ia tidak bisa seperti ini terus-menerus. Apa Alucard suatu saat akan kembali? Kembali satu pertanyaan itu mengusik hatinya. Dirinya juga merasa sangat sedih. Sungguh jika Alucard di dekatnya rasa rindunya akan terobati, tapi entah kapan Alucard kembali?.

Miya berjalan memasuki rumahnya. Ia melupakan kesedihannya yang baru saja menderanya. Ia harus semangat walau sang kekasih tidak ada di sisinya. Semoga suatu saat Alucard akan kembali. Kata hatinya mengakar kuat, berharap Alucard kembali membawa kebahagiaan.

•••

Mentari pagi menerpa wajahnya, Miya berjalan dengan membawa beberapa panah di wadahnya dan juga busur, ini sudah kebiasaannya pada pagi hari. Ia akan berlatih panah pada seorang pria paruh baya yang ahli dalam mengendalikan pedang dan juga panah, pria bernama Yi sun sin, itu sudah lama menetap di Desa Town Land kabur dari negara asalnya China karena terjadi konflik besar yang membuatnya harus mengamankan diri. Hingga akhirnya Yi sun sin memutuskan untuk menuju ke Desa Town Land. Desa kecil yang berada di tengah-tengah hutan. Desa yang sangat jauh dari keramaian kota.

Miya kembali menatap ke depan, dengan langkah yang sama dia sesekali mengamati sekitar, terlihat sepi, beberapa orang lebih memilih berkutat di rumahnya, maklum saja karena Desa ini terpencil dari keramaian. Sekarang hanya dirinya dan beberapa orang yang beraktivitas seperti biasanya.

"Nak, Miya!" Teriakan bernada panggilan tersebut mengisyaratkan agar Miya menoleh kearahnya. Tepatnya di depan rumah sederhana, terpampang jelas di depan rumah itu ada seseorang wanita. Wanita yang bisa di katakan tua tersebut bernama Vexana, melambaikan tangannya kepada Miya. Miya segera berjalan mendekati Vexana. Lalu berhenti tepat di hadapan wanita tersebut. Miya sudah terbiasa memanggil Vexana dengan sebutan Nenek.

"Ada apa Nek? Kau memanggilku?" Suara Miya yang kalem menerpa pendengaran Vexana. Vexana tersenyum lalu berjalan, walau sudah tua Vexana tidak bungkuk seperti kebanyakan wanita tua lainnya. Vexana menyentuh pundak Miya, ia sudah menganggap Miya adalah cucunya. "Cucuku, Ayolah mampir ke rumah nenek, nenek tidak ada teman di rumah ini. Satu hari saja nenek sudah sangat senang Cu." Suara kalem itu membuat Miya sedikit menitihkan air mata, mendengar ucapan itu sebenarnya dia sedih, Miya sudah lama tidak mampir ke rumah Nenek tirinya; Vexana.

Miya & Alucard [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang