☀︎︎ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ☀︎︎
by kimbabjuseyo
꧁꧂
"Aku pernah bilang padamu 'kan? Kalau ini pasti akan terjadi? Aku bersalah pada Umji," lirih Taehyung.
Jungkook bisa melihat wajah kekasihnya yang tampak sedih, panik dan rasa bersalah.
"Tae, kau ingin aku melakukan apa?" lirih Jungkook menatap lamat pria tampan yang belum lama ini menjadi kekasihnya.
"Tidak bisakah kauㅡ" ucapan Taehyung terjeda
"Kau ingin Jungkook melakukan apa Tae? Apa kau ingin dia menerima Umji? Dan berpura-pura menyukainya, begitu?" sahut sang eomma.
"Tapi eomma..."
"Apa kau pernah menanyakan itu sebelumnya padanya? Apa karena kau kekasihnya jadi kau bisa seenaknya menyuruhnya tanpa memikirkan perasaannya?" imbuh sang eomma.
"Yeobo," panggil appa Taehyung.
"Apa kau juga setuju kalau Taehyung menyuruh Jungkook melakukan itu?" tanya eomma Taehyung menatap appa Taehyung.
"Tapi...hanya denganㅡ" ucapan appa Taehyung terjeda
"Tidak! Ini juga semua karenamu! Kau terlalu memanjakannya hingga dia tidak bisa menerima penolakan sedikitpun. Aku menyayanginya tapi bukan seperti itu yeobo, mengertilah. Bukan hanya satu orang yang akan sakit, tapi tiga orang."
"Maafkan eomma, ini semua salahku. Tidak seharusnya aku datang ke sini, terlebih lagi seharusnya aku tidak pernah hadir di kehidupan Taehyung. Maaf, eomma. Appa," lirih Jungkook.
"Bukan salahmu, Umji memang akan seperti itu jika dia mendapat penolakan. Nanti dia akan baik-baik saja," ungkap sang eomma.
"Tae~" panggil Jungkook pelan saat menyentuh bahu Taehyung, "maaf, tidak seharusnya aku datang. Jika...jika kau menyuruhku untuk..."
"Tae, jangan!" eomma Taehyung menggeleng keras.
Berbeda dengan sang eomma, appa Taehyung terlihat masih menunggu apa yang akan Taehyung ucapkan. Ternyata benar kata eomma Taehyung bahwa appa Taehyung terlalu memanjakannya. Nyatanya yang sekarang appa Taehyung harapkan adalah Taehyung akan merelakan Jungkook untuk Umji.
"Eomma, maafkan Taehyung. Karena aku dan Jungkook sebenarnya hanyaㅡ kami hanyaㅡ," Taehyung tidak melanjutkan ucapannya dan menatap Jungkook ragu.
Seolah paham maksud tatapan Taehyung, Jungkook menghela napasnya kasar. Hatinya terasa teriris, ngilu, sakit namun di detik berikutnya sudut bibirnya melengkungkan senyumnya. Senyum bahagia yang selalu dia berikan untuk kekasihnya. Memeluk Taehyung sejenak dan tampak membisikkan sesuatu pada Taehyung.
"Baiklah, aku mengerti maksudmu. Dan sepertinya peranku telah usai, meskipun kau tahu kita tidak sedang berpura-pura," bisiknya pelan.
"Tapi maaf, aku tidak bisa menerima Umji. Karena kalau aku menerimanya, aku akan tetap bisa menemuimu. Dan itu membuatku sakit. Biar aku yang bilang pada eomma," ucap Jungkook saat melepaskan pelukannya dengan suara yang gemetar berusaha menahan bulir beningnya yang akan segera jatuh.
Jungkook menghampiri eomma dan appa Taehyung, mereka telah membaringkan Umji di tempat tidurnya.
"Maaf eomma appa, sebenarnya kami...kami hanya berpura-pura menjadi sepasang kekasih. Hanya sekedar hubungan saling menguntungkan eomma, appa." Jungkook menelan ludahnya kasar, suaranya makin berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...
