S02.14|| Love u the moon and back...

5.9K 463 62
                                    

♥︎ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ♥︎
***

Waktu berlalu dengan cepatnya, dan tanpa terasa persalinan Jungkook pun hanya tinggal menghitung hari saja. Dan sudah sejak satu bulan lalu, Taehyung pun telah mengambil cuti, menemani Jungkook yang tengah hamil besar. Menemani jalan-jalan di sekitar rumahnya, makan, hingga belanja kebutuhan calon bayi mereka.

Seperti saat ini, mereka sedang menikmati suasana sore di taman yang biasa Jungkook datangi saat menunggu Taehyung pulang dari kantornya. Jungkook tampak menyandarkan tubuhnya pada Taehyung sementara suaminya itu memeluknya dari belakang, meskipun tangannya tak akan sampai, karena perut Jungkook yang membuncit.

"Sayang, aku sungguh tidak sabar ingin melihatnya lahir. Kau ingin baby perempuan atau laki-laki?" tanya Taehyung saat mengusap lembut perut Jungkook.

"Uhm, laki-laki atau perempuan sama saja, asal mereka sehat dan tidak kurang suatu apapun," jawab Jungkook. "Kalau laki-laki, sepertinya akan tampan sepertimu, sayang. Dan kalau perempuan..."

"Akan cantik sepertimu," sahut Taehyung mencium singkat pipi Jungkook.

"Aku tampan bukan cantik, sayang..." protes Jungkook seraya mencebikkan bibirnya lucu.

"Iya, mommy cantik!" Taehyung kembali mencium pipi Jungkook kedua kalinya.

Benar, mereka belum mengetahui jenis kelamin bayi mereka, pasalnya selama ini saat memeriksakan kehamilan Jungkook, memang dengan sengaja mereka tidak ingin mengetahui jenis kelamin bayi mereka terlebih dahulu, dengan alasan biarlah menjadi kejutan bagi keluarga Kim, terutama Taehyung.

Dan kalau pun mereka harus berbelanja atau pun mendekor kamar bayi mereka, mereka lebih memilih warna netral saja, toh semuanya bisa di renov. Itulah pikiran Taehyung. Dan seperti permintaan kedua orang tua Taehyung, mereka pun masih tinggal bersama mereka. Bahkan sepertinya setelah melahirkan pun eomma tak akan membiarkan Jungkook pergi dari mansionnya. Mereka telah terlewat sayang dengan menantunya itu.

Buktinya sekarang, eomma Kim membawa sebuah baki dimana diatasnya sudah ada segelas susu dan salah buah untuk menantu kesayangannya itu. Eomma Kim menghampiri Jungkook dan Taehyung yang saat itu tengah sedikit berbincang di taman. Jungkook masih bersandar di dada bidang Taehyung.

"Ini susu dan salad untuk menantu eomma, juga calon cucu eomma," ucap eomma Kim saat meletakkan baki itu di atas meja di depan Jungkook.

"Wah, jadi merepotkan eomma. Terima kasih, eomma. Terima kasih, halmeoni," ucap Jungkook dengan suara anak kecil di akhir kalimatnya.

"Sama-sama, sayang. Uhm, bagaimana keadaanmu? Apa ada keluhan? Kau pasti sudah sulit tidur, ya?" tebak eomma Kim saat mengusap perut buncit menantunya.

"Sedikit saja, eomma. Sepertinya aku harus berterima kasih dengan putera eomma, karena dia selalu menjagaku saat tidur," ucap Jungkook menatap Taehyung lalu menyuapinya dengan potongan buah yang ada dalam di atas sendoknya. "Iya 'kan, sayang?"

"Bukan apa-apa, sayang. Karena aku senang melakukannya. Untukmu dan juga baby, aku sangat mencintai kalian..." Taehyung mencium pucuk kepala Jungkook lembut.

Sejenak mereka tampak berbincang dan sepertinya Jungkook sangat bahagia saat mendengar cerita ibu mertuanya. Taehyung pun tak melepas pelukannya pada Jungkook satu detik pun. Hingga tiga puluh menit berlalu, eomma Kim berdiri dari posisinya hendak kembali masuk dalam mansionnya. Karena dia harus menyiapkan makan malam.

HOUSEMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang