♥︎ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ♥︎
***Sejak menerima telepon dari seseorang yang tidak dikenalnya, Taehyung makin ketat dan overprotectif pada Jungkook. Dia bahkan tak mengijinkan pria manis itu keluar seorang diri. Jika pun harus keluar ke taman, pasti tak akan ada seorang penjaga bersamanya. Seperti hari ini, setelah mengantarkan Taehyung bekerja hingga di luar rumahnya, maka dengan segera pria tampan itu menyuruhnya masuk dalam rumahnya.
"Masuklah, sayang. Aku akan pulang cepat hari ini. Bukankah kau bilang ingin makan malam diluar bersamaku? Aku tidak ingin baby marah nanti," ucap Taehyung saat mengusap lembut perut Jungkook yang tampak sedikit membuncit.
"Uung! Aku akan masuk setelah melihatmu pergi. Jangan khawatir, aku tak akan pergi kemana pun hari ini. Karena aku merasaㅡ sedikit tidak enak badan. Aku akan tidur saja di kamar." Jungkook mengusap lengan Taehyung lembut.
"A-pa? Kau tidak enak badan? Mana yang sakit?" tanya Taehyung panik, memeriksa tubuh Jungkook, dia pun merogoh ponsel dan tampak hendak menelepon seseorang namun tangan Jungkook menahannya.
"Apa kau berpikir tidak masuk kerja?" tebak Jungkook.
"Hm, aku tidak akan meninggalkanmu juga baby saat seperti ini, sayang. Mengertilah." Taehyung mengusap lembut pipi gembil Jungkook.
"Pergilah, ada eomma di sini, apa kau lupa? Aku akan menunggumu pulang, sayang. Pulang saja lebih awal, hm? Bukankah ini hari terakhir kau bekerja di sana?"
"T-tapiㅡ" Taehyung menggantungkan ucapannya.
Jungkook mencium singkat bibir Taehyung lalu memeluknya. "Aku tidak apa-apa, sayang. Ini hanya karena kehamilanku. Lagipula baby akan baik-baik saja, kalau kau berpesan padanya." ucap Jungkook saat masih memeluk Taehyung dan mengusap punggungnya.
Taehyung menuruti ucapan Jungkook, pria tampan itu melepaskan pelukannya dan membungkukkan tubuhnya tepat di hadapan perut Jungkook.
"Baby, jaga mommy saat daddy tak ada, ok? Daddy akan pulang cepat hari ini, hm?" Taehyung mengusap lembut perut Jungkook, mendekatkan wajahnya pada perut pria manis itu lalu menciumnya. "Aku mencintaimu, baby. Juga mommy."
"Baiklah, sekarang pergilah, sebelum kau terlambat."
Setelah mencium dahi Jungkook lama, akhirnya Taehyung meninggalkan rumah menuju kantornya. Dan Jungkook segera menuju kamarnya saat merasakan mual untuk beristirahat. Dan benar saja, setelah sampai di kamarnya, segera dia menuju kamar mandi memuntahkan hanya cairan bening saja. Dengan sedikit lemas, Jungkook berjalan menuju ranjang dan berbaring disana.
***
"Kenapa kerjamu lama sekali! Berapa lama aku harus menunggu? Cepat bawa dia ke hadapanku!" titah seseorang pada sosok pria berbadan tinggi tegap. "Aku tidak menyangka hubungan mereka akan kembali secepat itu!"
"Maaf, tuan. Saya bahkan tidak bisa mendekati rumah itu," ucap sosok itu seraya sedikit menunduk.
"Aku akan memberimu waktu dua hari dan segera bawa dia di hadapanku!"
"Ba-baik, tuan!" Dia pun segera beranjak meninggalkan ruangan yang tidak terlalu terang itu dengan tuannya yang masih sibuk dengan layar laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...