S1.13|| For You

5.4K 637 95
                                    

✨ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ✨
by kimbabjuseyo
꧁꧂

Double up 🎉

***

Hingga saat berada di lobby, manik hazelnya menangkap sosok yang sangat dia kenal. Dia hendak menghampirinya namun dia urungkan. Kakinya mundur beberapa langkah saat melihat seorang pria menghampiri sosok itu. Dan Taehyung pun mengenalnya pria itu.

"Apa kau kembali padanya?"

Taehyung tampak menatap dua sosok itu. Tampak terlihat kedua sosok itu tampak berbincang dan salah satunya tampak memeluk sosok yang lain. Melihatnya, Taehyung mempercepat langkahnya menghampiri dua sosok itu.

"Jung! Maafkan aku, ayo ikut aku!" ucap Taehyung saat memegang pergelangan tangan Jungkook hendak membawanya pergi namun sebelah tangannya di tahan seseorang, Suho.

"Jangan kasar padanya!" ucap seseorang saat menahan tangan Taehyung.

"Bukan urusanmu! Dan dia bukan tunanganmu lagi sejak kau meninggalkannya!" kesal Taehyung.

"Bukankah dia ingin pergi? Itu artinya dia juga menganggapmu bukan siapa-siapa lagi 'kan?" Suho menatap Jungkook dengan ransel di punggungnya.

"Sudah kubilang bukan urusanmu!"

"Itu akan menjadi urusanku jika kau kasar padanya," ucap Suho.

"Tch!!" decih Taehyung saat Suho belum juga melepaskan tangannya.

Bugh

"Sudah kubilang bukan urusanmu! Dan lepaskan tanganmu!"

"Baiklah kulepaskan, tapi..."

Bugh

Suho memukul Taehyung, Jungkook melihatnya. Dia hendak menghampiri Taehyung namun dia urungkan, dia langsung menarik tangan Suho.

"Bawa aku pergi dari sini!" ucapnya datar dan langsung meninggalkan Taehyung namun tangannya kembali di tahan Taehyung.

"Jung, tunggu! Maaf, dengarkan aku!"

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi jika itu menyangkut Umji!"

"Aku tidak akan membahas Umji, jadi kumohon ikut aku. Hm? Setelah ini aku tidak akan melarangmu lagi kalau kau ingin pergi," lirih Taehyung menarik kembali tangan Jungkook. Taehyung membawa Jungkook keluar dari gedung apartmentnya.

Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang melintas jalanan kota Seoul yang tampak sedikit ramai. Tidak ada suara dalam mobil itu, karena Jungkook lebih memilih diam menatap arah luar dari balik kaca jendela. Entah kenapa dia menurut saja dengan ucapan Taehyung. Sudah dua kali Taehyung meraih jemari Jungkook, namun dengan segera Jungkook menepisnya.

"Maaf," suara Taehyung tiba-tiba memecah keheningan. Seolah menulikan pendengarannya, Jungkook tak bergeming dari posisinya, dia masih saja menatap keluar tanpa melirik sedikit pun.

Hingga sampai pada suatu tenpat, Taehyung menghentikan mobilnya dan membawa Jungkook ke suatu tempat. Mereka berdua duduk berdampingan meskipun jarak yang terlampau jauh. Dan beberapa saat suasana kembali hening. Jungkook masih enggan untuk membuka suaranya. Dia memilih menggerakkan ujung sepatunya menggambar acak lantai di bawah dia duduk.

HOUSEMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang