♥︎ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ♥︎
***Taehyung menarik tangan Jungkook dan membawa pria manis itu ke salah satu sudut dapurnya dimana terdapat sebuah meja tinggi disana. Taehyung pun mengangkat tubuh Jungkook hingga duduk diatas meja. Taehyung belum melepaskan tangannya dari pinggang sempit Jungkook dan sedikit merematnya. Pria manis itu pun kini telah mengalungkan lengannya pada leher Taehyung seraya menatapnya hangat.
Tampak menggigit bibir bawahnya kala Taehyung mulai mengusap lembut belakang kepalanya dan turun hingga ke kulit punggungnya yang halus. Perlahan Taehyung mendorong tubuh Jungkook menahan belakang kepalanya hingga pria manis itu kini tengah terbaring di atas meja dengan keadaan setengah telanjang.
"I want my desserts, shall we?"
"Enjoy your desserts, master"
"Huuum...i love my desserts"
Taehyung melumat bilah bibir Jungkook sebelah tangannya masih mengusap lembut dada hingga ke perut rata pria manis itu. Ciuman itu pun kini telah turun pada leher Jungkook. Rasa geli dan nikmat yang dia rasakan membuat Jungkook melenguh pelan. Meremat rambut Taehyung yang kini tengah menyesap leher jenjang itu, meninggalkan bekas merah keunguan disana.
"Nggahh" desahnya saat sang dominan mulai memainkan ujung lidahnya menari di atas nipple pink yang sudah mengeras, hingga membuat pria manisnya mengapitkan kedua kakinya merasakan sensasi geli menyenangkan. Dadanya pun sedikit membusung saat Taehyung mulai memilin nipple dengan sebelah tangannya.
Tangannya meraih sebuah benda di sana, botol kecil yang berisi madu. Taehyung membuka tutup botol lalu...
Tes tes
Pria tampan itu meneteskan madu tepat di atas areola Jungkook dan sedikit meratakannya, "Aaggh," lenguhnya pelan.
"Honey milk?" bisik Taehyung seraya menggigit kecil telinga Jungkook.
Taehyung pun mulai menyesap, mengecap rasa manis dari madu dan yang pasti nipple Jungkook yang telah mengeras sempurnya. Dia pun mulai mencium, menjelajah setiap jengkal tubuh pria manis itu.
Tak cukup dengan madu, tangan Taehyung kini tampak meraih sebuah ice cube. Dia usapkan lembut pada tubuh Jungkook, hingga membuat pria manis itu meremang. Ah, sungguh dia menyukai sensasi dingin dari sebuah ice cube, ciuman Taehyung yang menjelajahi lehernya dan kembali ke bilah bibirnya.
"Nnggh...Taehh"
"Yes, baby..."
"Aku...nnggh ingin kau...melanjutkannyah ah"
"Dengan senang hati, baby."
Hingga akhirnya Taehyung pun melanjutkan pergulatan panasnya. Untuk beberapa saat yang terdengar dari area pantri mereka adalah hanya lenguhan, desahan, kecipak basah bibir yang saling beradu dan...suara dari dua tubuh yang tengah bertumbukan.
Setelah dua jam akhirnya mereka mengakhiri pergulatan panasnya. Jungkook masih dengan napas terengah mencoba bangun dari posisinya namun ditahan oleh Taehyung.
"Istirahat dulu sayang, hm? Lagipula kau sedang tidak bekerja," ucap Taehyung mengusap lembut pipi Jungkook.
Hingga beberapa saat setelahnya, terdengar dering ponsel. Membuat Taehyung terpaksa meninggalkan Jungkook untuk mengambil ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...