♥︎ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ♥︎
***
Akhirnya Jungkook sampai di kantor sepuluh menit sebelum jam kerjanya di mulai. Dia masih berada dalam mobil Taehyung. Ya, dia ingin sedikit lebih lama bersama Taehyung sebelum memulai aktifitasnya.
"Aku akan menjemputmu nanti. Dan jangan biarkan dia merusak moodmu lagi," ucap Taehyung mengarahkan dagunya pada sosok yang dia lihat dari dalam mobilnya, Suho. Tetapi...dia tidak sendiri ada seseorang bersamanya.
"A-apa aku tidak salah lihat? Itu..." ucap Taehyung dan Jungkook pun mengikuti tatapan Taehyung.
"Appa? Apa yang dilakukan appa dengan Suho?"
"Aku tidak tahu, sayang. Sepertinya...kenapa Suho bisa menjadi manajermu, aku tahu alasannya," gumam Taehyung. Dan dia menatap Jungkook tak lama setelah itu, terlihat khawatir pada pria manis di hadapannya.
"Jangan khawatir, sayang...Aku akan baik-baik saja, hm? Sekarang, pergilah. Kau juga jangan terlambat sampai kantor," balas Jungkook menatap pria tampannya itu seraya tersenyum.
Taehyung pun mengangguk. Hingga setelahnya, Jungkook turun dan dan Taehyung melajukan mobilnya meninggalkan tempat kerja Jungkook. Jungkook menatap mobil Taehyung hingga tak tampak oleh inderanya. Perlahan memasuki ruangannya, pria manis itu melangkahkan kakinya menuju cubicle tempatnya bekerja di ruangan itu. Tampak meraih beberapa dokumen yang sudah menumpuk di mejanya. Dia membuka laptopnya dengan tumpukan dokumen di sampingnya, terlihat sangat sibuk.
Tangannya yang terampil mengetikkan sesuatu di atas keyboard laptopnya sejenak menatap layar dan setelahnya menatap dokumen di sampingnya. Dia tampak menarik punggungnya sebelum dia melanjutkan lagi pekerjaannya. Sepertinya Jungkook sangat sibuk hari ini. Entah seseorang sengaja melakukannya ataukah memang terlalu banyak laporan yang harus dia selesaikan hari ini.
Hingga tanpa terasa jam sudah menunjukkan waktu makan siang. Akan tetapi sepertinya dia belum juga menyelesaikan pekerjaannya. Tangannya masih saja dengan lincah diatas deretan angka dan huruf di atas laptopnya.
"Sibuk sekali," sapa seseorang namun tak membuat Jungkook mengalihkan pandangannya pasalnya dia sudah hafal siapa pemilik suara itu.
"Kau sengaja 'kan? Kau tahu, bahkan kau menyuruhku mengerjakan laporan yang seharusnya bukan tugasku!" jawabnya masih tak mengalihkan pandangannya.
"Bukankah kau bilang itu sudah tugasmu? Dan kau sendiri yang bilang bukan hanya membutuhkan waktu sebentar saja? Perlu kau ingat, sebelum pulang kau harus menyelesaikan semua laporan itu. Mengerti, manis?!" ucap Suho saat meninggalkan meja Jungkook.
Jungkook pun kembali melanjutkan pekerjaannya membuat laporan dari tumpukan dokumen di mejanya. Hingga dering ponselnya menyita perhatiannya, kedua sudut bibirnya melengkung keatas, manis. Dengan semangat dia menggeser tombol hijau pada layar ponselnya.
"Halo, tampan" sapa pada lawan bicaranya seraya tersenyum.
"Uum, halo juga manis. Apa kau sibuk? Sudah makan siang?"
"Eung~ Aku masih mengerjakan laporan dan banyak sekali. Bisa-bisa aku tidak bisa pulang kalau tidak selesai," rengeknya.
"Aku pesankan makan, ya? Baby ingin makan apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...
