♥︎ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ♥︎
***Tampak terkejut dengan sosok yang kini membuka matanya dan menatapnya sedikit tajam, namun dia sadar sebenci apapun sosok itu padanya, tetaplah dia ayah dari orang yang dia cintai. Pria manis itu pun tersenyum tipis menatap sosok yang tengah terbaring di sebuah ranjang perawatan rumah sakit.
"Maaf, kalau appa tidak menyukai kehadiranku. H-hanya saja...aku sedang bersama Taehyung saat eomma meneleponnya dan mengatakan bahwa appa kecelakaan. Aku tidak mungkin diam saja atau tidak mengikuti suamiku, saat tahu ayahnya yang juga orang yang telah aku anggap appa mengalami kecelakaan dan membutuhkan pertolongan 'kan?
Aku akan pergi esok hari setelah eomma datang menemani appa. Aku tahu pasti Taehyung yang meminta eomma dan juga Umji pulang. Mungkin kalau aku tidak tertidur, dia pasti juga memintaku untuk pulang, karenaㅡ," ucap Jungkook pelan masih dengan senyum tipis mengulas bibirnya. "Ah, maaf, appa... aku terlalu banyak bicara. Aku senang appa baik-baik saja."
Tak memberikan respon apapun, appa Kim kembali menutup kedua matanya. Jungkook tampak merapikan selimut yang menutup tubuh appa Kim sebelum kembali melangkahkan kakinya menuju sebuah sofa dan menunggu Taehyung. Namun, saat baru beberapa langkah, suara appa Taehyung membuatnya melengkungkan senyuman sedikit lebar dari sebelumnya.
"Disana dingin, pakailah selimut! Danㅡ terima kasih."
Cukup pelan dan datar, namun masih terdengar jelas di pendengaran Jungkook. Dia tampak menoleh tapi sosok pria itu masih dengan posisi dan keadaan yang sama, memejamkan matanya.
"Baiklah, appa. Terima kasih."
Jungkook kembali melangkahkan kakinya menuju sofa. Menuruti perkataan ayah Taehyung, dia pun meraih sebuah mantel yang memang telah menjadi selimutnya beberapa waktu lalu. Tanpa Jungkook sadari, appa Kim mengulas senyum tipis di bibirnya. Dan tak lama setelah itu, Taehyung kembali dengan menenteng tas belanja. Tampak tersenyum bahkan sejak dia membuka pintu ruangan itu.
"Maaf, membuatmu menunggu lama, sayang," ucap Taehyung saat memeluk singkat Jungkook dan mencium salah satu pelipisnya.
"Uhm, apa ini? Kenapa banyak sekali?" Jungkook membuka pelan tas yang Taehyung bawa saat kembali. Dan mengeluarkannya satu per satu.
"Hanya beberapa minuman, makanan dan juga vitamin untukmu. Juga baby..." ucap Taehyung memelan di akhir kalimatnya seraya mengusap lembut perut Jungkook.
"Hanya?" Jungkook mengernyit heran menatap Taehyung.
"Untuk dua orang yang sangat berharga dalam hidupku. Aku ingin mereka baik-baik saja," ucap Taehyung saat mengusap kembali perut Jungkook. "Makanlah, sayang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...