☆
Boleh nggak Je, lo aja jadi yang terakhir untuk kisah cinta gue
☆Caka
Nggak kerasa proses recruitment PLTU Batang udah di tahap akhir. Gue dan Arka sama-sama lolos. Waktu tiga bulan nggak kerasa lewat gitu aja. Dan kafe juga berkembang dengan baik. Gue dan Arka sepakat untuk menyewa pegawai. Nanti saat sudah mulai masuk kerja di PLTU Batang kafe bakal di awasi oleh adek gue Rendy dan mungkin sesekali dari gue dan Arka juga bakal nengokin. Karena dari Batang ke Semarang nggak terlalu jauh mungkin hanya membutuhkan waktu dua jam an.
Sekarang gue lagi di kafe bareng Arka. Belum mulai kerja, karena baru aja hasil seleksi tahap wawancara diumumkan dan kita berdua lolos. Bisa dibilang gue seneng banget karena akhirnya dapat kerjaan pasti dan bisa sambil berbisnis. Lumayan lah pekerjaan utama udah dapet, pekerjaan sampingan juga udah ada. Tinggal ngebesarin kafe aja.
Gue sempat WhatsApp Jeje kalau gue ketrima dan sebagai rasa syukur gue pingin traktir Jeje. Jadi gue nyuruh Jeje sehabis pulang dari kantor untuk mampir sebentar dan dia menyanggupi ajakan gue. Ini murni sebagai bentuk syukur gue atas ketrimanya gue di PLTU Batang, karena Jeje salah satu teman dekat gue ya nggak salah kan untuk traktir dia.
Kata-kata Arka tentang Jeje tiga bulan ini terus gue pertimbangkan. Karena sekarang gue udah dapat pekerjaan pasti, ya walaupun belum mulai berjalan. Tapi gue juga mulai berpikir ke arah yang lebih serius.
Soal Naya gue udah nggak tahu lagi kabar dia. Terakhir gue lihat instagram storynya, dia lagi nyiapin nikahannya. Nggak nyangka gue ditinggal nikah mantan secepat ini. Sedangkan gue masih gini-gini aja, masih jalan ditempat nggak maju-maju. Mungkin belum, tapi gue percaya sedikit lagi pasti akan datang masanya.
Jeje datang ke kafe sekitar jam lima sore. Dan segera gue suruh untuk duduk. Gue nggak sabar berbagi cerita dengan dia. Karena cerita dengan Jeje itu menyenangkan. Dia tipe pendengar yang baik dan bakal nanggepin curhatan lo dengan baik pula disertai dengan saran-saran yang pasti bakal berguna banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
GROW OLD WITH YOU
Literatura KobiecaSiapa yang tahu? Takdir Tuhan membawa Caka dan Jeje bertemu kembali setelah 10 tahun tak bertatap muka. Mereka dipertemukan oleh takdir yang entah akan membawa mereka berlabuh kemana? P R A L A