Ramadhan [WayV] ✔

[34] Imagination

Tepukan pelan di lengan Hendery tidak mampu membuat dirinya bangun.

"Sayang~bangun, waktunya sahur" suara lembut terdengar dan berhasil membuat Hendery menggeliat. Perlahan dia membuka mata, Hendery tersenyum saat melihat perempuan yang dia cintai ada di hadapannya.

"Grassy" gumamnya.

"Ayo cepetan bangun keburu imsak" Grassy menarik tangan Hendery agar segera bangun.

"Gak nyangka aku, bisa nikah sama kamu" ucap Hendery kemudian tersenyum.

Byurr

"ANJI*NG" istighfar dulu yuk.

"Nikah nikah, mimpi apa lo?" itu suara Dejun. Dan yang menyiram Hendery adalah Yangyang.

"Kalian apa-apaan sih, gangguin aja" ucap Hendery yang sudah sangat sadar.

"Gua kira lo kesurupan, habisnya senyum-senyum sambil merem" ucap Yangyang.

Iya, Hendery tadi cuma mimpi. Dia ketiduran pas lagi asik main uno bersama Dejun dan Yangyang. Bisa-bisanya.

Hendery kalau lapar emang suka ngantuk, kalian gitu gak?

"Btw bang, lo mimpi apa?" tanya Yangyang yang mulai kepo.

"Kepo" balas Hendery. Kemudian dirinya mendekatkan mulutnya pada telinga Dejun.

"Lo tau, gua mimpi nikah sama Grassy" bisiknya, dia sengaja tidak memberitahu Yangyang, takutnya Yangyang marah karena Hendery mimpiin adiknya.

Dejun melotot, temannya ini kalau halu sampe kebawa mimpi. Heran.

"Yang"

"Apa?"

"Kalo gua jadi adik ipar lo, lo setuju gak?" tanya Hendery. Bukan kakak ipar malah jadi adik ipar.

"Imagination" balas Yangyang.

"In my dreams~ you're with me~
We'll be everything I want us to be~" Dejun malah bernyanyi.

"Kampret emang"

---

Halo readers, aku mau berterima kasih nih buat kalian yang rajin vote sama komen di cerita aku (&CRP)
Terharu aku༎ຶ‿༎ຶ

Aku hafal banget sama kalian yang selalu vote cerita ini.

Semoga kalian terhibur sama ceritaku ya, maaf humorku tengkurap emang, gak ada lucu-lucunya karena yang lucu cuma Hendery, Haechan, Jungwoo sama Jaemin (mereka biasku btw). Apasih.

Tbc