[35] Dejun

158 44 8
                                    

Dejun, Hendery dan Lucas baru saja pulang dari kampusnya, mereka saat ini berada di dalam mobil Dejun. Saat di jalan tiba-tiba Dejun melihat cewek yang familiar di matanya.

"Itu Nana bukan?" tanya Dejun.

"Nana?" tanya Lucas yang kebingungan.

"Joana maksud gua"

Lucas melihat kearah telunjuk Dejun, benar itu sepupunya, "Iya" ucap Lucas kemudian.

"Sama siapa dia?" tanya Dejun, dia melihat Joana duduk berdua di halte bersama seorang cowok.

"Mark" balas Lucas.

"Mark siapa?" Dejun masih penasaran.

"Mark pacarnya lah" Dejun melotot.

"Udah Jun udah, mundur yuk mundur, semangat" celetuk Hendery yang sejak tadi diam.

"Pantang mun—"

"Udah berhenti aja, Joana sama pacarnya sama-sama agamis orangnya, mereka berdua sama-sama rajin ibadah di gereja. Beda banget sama gua yang lebih sering di masjid daripada di gereja" jelas Lucas.

"Berat Jun berat, lo aja masih suka kabur pas tarawih. Lebih baik mundur yuk" ucap Hendery sembari menepuk-nepuk lengan Dejun dramatis.

Dejun diam.

"Mendingan lo cari Jin yang lain deh, Jin yang itu udah ada yang punya" ucap Hendery lagi, membuat Dejun dan Lucas bingung.

"Maksudnya?"

"Jin dan Jun, lo kan Jun-nya dia Jin-nya" ucap Hendery yang kemudian mendapat bogeman di lengannya dari oknum yang paling gede badannya, Lucas.

"Emang otak lo sama Grassy sama ya" ucap Dejun.

"Absurd banget, heran"

"Gua sama Grassy kan sharing the same brain cell, namanya juga jodoh" ucap Hendery yang udah senyum-senyum gak jelas.

"Terserah Der terserah"

"Cas lo mau ikut gak, ini gua sama Dery sekalian buka puasa nih"

"Dimana?"

"McD" balas Dejun.

"McD lagi McD lagi, sumpah gua bosen" ucap Hendery.

---

A.N :
Mulai besok aku update sekali sehari.
Book ini cuma tinggal 3-4 chapter lagi.

Tbc

Ramadhan [WayV] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang