Ni-Juu-San

4.8K 494 109
                                    

...

Jaehyun segera menghentikan langkahnya saat telinganya mendengar gema suara langkah kaki di depan ruangan yang sedang ia tempati saat ini. Tangan lelaki itu dengan cekatakan menarik tangan Yuta untuk segera berdiri dari posisi duduknya.

Sahabatnya yang kebingungan itu segera membuka mulut untuk protes namun tertahan oleh kode isyarat Jaehyun yang menyuruhnya diam.

Sembari menarik tangan Yuta, Jaehyun menekan salah satu buku di rak yang lumayan besar, membuat rak tersebut sedikit bergeser menimbulkan celah yang cukup dilewati oleh satu orang.

Mata Yuta membesar sambil menatap ke arah Jaehyun meminta penjelasan, namun yang ia peroleh hanyalah dorongan tangan Jaehyun di tubuhnya agar ia masuk ke dalam celah tersebut.

Saat sudah memastikan Yuta berada di dalam, Jaehyun segera bersiap menutup kembali ruangan rahasia tersebut, namun sebelumnya ia menatap tepat ke mata Yuta dan berkata pelan,

"Apapun yang terjadi, jangan beritahukan apa yang kau tahu pada Taeyong—"

"Tapi Jaehyun—"

"Tidak. Kau tahu bagaimana dia akan bertindak jika tahu"

Setelah menelan ludah pelan, Yuta menganggukkan kepalanya tanda setuju, lalu celah kecil itu pun tertutup rapat.

Setelah celah tersebut tertutup rapat, Yuta segera menajamkan pendengarannya, bunyi nyaring terdengar dari luar seperti bunyi berdebum, namun ia tidak bisa mendengar dengan jelas jika terjadi percakapan.

Beberapa menit telah berlalu, di luar sudah terdengar sangat sunyi. Yuta meraih ponselnya di saku dan menyadari bahwa ia sudah berada di dalam ruangan rahasia itu selama tiga puluh menit. Ia ragu saat ingin membukanya, bagaimana jika di depan ia sudah ditunggu oleh seseorang. Ia bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada Jaehyun sekarang, ia juga heran bagaimana ada orang yang bisa menemukan ruangan ini. sebuah ruangan rahasia di basement perusahaan tempat Jaehyun bekerja.

Dengan rasa ragu dan sedikit takut, Yuta menggeser pelan celah tadi, dan mengintip keluar. Benar, sepi tidak ada satu orangpun. Akhirnya lelaki itu keluar dari tempat persembunyiannya dan menatap sekitar, mencari-cari jika ada sesuatu yang aneh, tetapi ia tidak menemukan apapun yang aneh, tempat itu seperti sedia kala hanya saja tidak ada Jaehyun di sana.

Yuta segera keluar dari ruangan tersebut dan berlari menyusuri basement yang lumayan sepi. Dengan langkah terburu buru ia mencari-cari letak CCTV, namun sialnya ia tidak menemukan satupun kamera tersebut. Ia tak akan pernah tahu kemana Jaehyun pergi.

Lelaki itu mengacak rambutnya sambil berlari ke luar dari perusahaan, ia menyusuri sekeliling perusahaan.

Karena tidak fokus dengan langkahnya seseorang menabrak dirinya.

Orang tersebut tanpa berlama-lama segera berlari pergi, Yuta meneriakinya karena sepertinya lelaki yang ditabraknya tadi menjatuhkan beberapa lembar kertas di tanah. Yuta bahkan tidak bisa melihat dengan jelas rupa orang yang ditabraknya karena menggunakan masker.

Setelah merasa panggilannya diabaikan, Yuta menunduk dan mengambil beberapa kertas yang dijatuhkan orang tadi. Begitu selesai mengamati beberapa saat, tangannya bergetar, bahkan ia hampir menjatuhkan kertas kertas yang rupanya merupakan lembaran foto di tangannya.

Our Fate: When Everything Changed ◽JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang