Fate Me [12]

72 49 28
                                    

Hai hai aku datang dengan membawa part baru:)

Jika ada typo kasih tau ya.

__________..........__________

🍁 HAPPY 📖 READING🍁

__________..........__________

(◕ᴗ◕✿)

*
*

Leon dan keluarganya sedang sarapan pagi. setelah selesai, mereka mulai bersiap-siap untuk menjalankan aktivitas nya masing-masing.

"Kak Leon." dia Lita, gadis yang memakai seragam biru putih itu sudah siap untuk berangkat menuju sekolahnya.

"Apa?" tanya Leon, ia masih mengikat tali sepatunya dan tidak melirik kearah Lita yang sedari tadi kebingungan mencari sesuatu.

"Kak, sepatu Lita dimana?"

"Mana gue tau." jawabnya acuh.

"Ih kak cepet bantu cariin, ini udah mau telat." ucapan Lita tidak ia gubris tapi lama-kelamaan membuat Leon sedikit kesal dan risih mendengarnya.

"Kak..." Rengek Lita saat tak mendapat jawaban dari kakaknya.

"Ck, ngapain nyuruh gue. Kan lo yang ilangin, berarti lo aja yang cari." jawab Leon ketus.

"Mama!" Pekik Lita, lalu tak lama kemudian wanita paruh baya keluar dari dapur dengan langkah tergesa-gesa.

'Dasar manja' batin Leon mencibir.

"Yaampun Lita, kamu ngapain teriak-teriak? Bikin Mama khawatir aja tau ngak."

Lita mengabaikan Omelan Mamanya, "Sepatu Lita dimana Ma?"

Rani berfikir sebentar.
"Oh iya, sepatu kamu ada di sela-sela bawah sofa."

"Kenapa Mama taruh disana." omelnya. buru-buru Lita mencarinya dan ya, ketemu.

"Lah kok nyalahin Mama, kamu yang taruh disana kenapa Mama yang disalahin?"

"Hehe.. Iya-iya, maaf." Lita segera memakai sepatunya dan.. selesai.

"Ma, kita berangkat ya, assalamualaikum." pamit Lita dan Leon secara bersamaan.

"Iya, waalaikumsalam, hati-hati!"

"Iya Ma!"

Leon sudah siap dengan motornya, dan Lita pun sudah duduk di jok belakang dengan nyaman.

"Kak Leon, nanti bawa motornya ngebut ya."

"Dih ogah."

"Ah kak Leon mah gitu, pokoknya harus ngebut. Ya-ya? Kalo gak.."

"Ck! Iya-iya. bawel banget lo pagi-pagi."

"Yes!" Lita bersorak gembira.

Saat diperjalanan tidak ada yang membuka suara sampai akhirnya mereka tiba di depan sekolah Lita.

"Belajar yang bener."

"Iya. Udah sana-sana pergi nanti telat loh kak." usir Lita. Leon memutar bola matanya malas.

"Siapa juga yang mau lama-lama." Leon menggerutu.

Tanpa kata Leon mulai melajukan motornya dengan kecepatan sedang karena sekolahnya dengan sekolah Lita tidak terlalu jauh.

Sesampai nya di sekolah, Leon langsung memarkirkan motornya. Setelah selesai menaruh motornya di tempat parkiran, ia melihat kedua sahabatnya yang sedang menunggunya.

Fate Me [On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang