Fate Me [On Going ]

Fate Me [14]

HAI HAI

KEMBALI DI CHAP BARU..

ABSEN SINI 🙌🏻

MAU INGETIN.. JANGAN LUPA KLIK BINTANG YANG ADA DI POJOK KIRI BAWAH SAMA JANGAN LUPA KOMENNYA JUGA YA!!
💗

__________……….__________

HAPPY READING 🕊️

__________……….__________

"Soal perut harus di nomor satukan, bukan?"

—Naura—

🕊️🕊️

Naura langsung memasuki kamar Ryan tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"bang Ryan, anterin Naura ke supermarket yuk habis itu sekalian mampir ke toko buku."

"Ngapain?"

"Jualan seblak."

"Ck, yang bener."

"Ke supermarket buat beli cemilan, stok cemilan di kamar Naura habis sekalian main aja gitu, Naura bosen diem dirumah terus."

"Yaudah jangan bosen." Sahutnya acuh.

"Ih bang Ryan nyebelin banget jawaban nya." Naura mencebikkan bibirnya kesal.

"Terus ke toko buku ngapain? Kan gak mungkin kamu beli buku lagi, itu udah penuh di lemari kamu."

"Bukan abangg.. Naura mau ke toko buku buat beli novel yang baru keluar." Naura menyengir saat Ryan menatapnya malas.

"Kamu gak bosen apa beli novel terus? Mending duitnya ditabung."

"Gak, tabung Naura juga udah banyak, makanya ayo."

"Yaelah tinggal pesen di online aja Ra."

Naura berdecak lalu ia segera menarik tangan kakaknya itu untuk segera mengambil kunci mobil nya. "Udah ayok cepetan gak usah banyak tanya lagi."

"Naik motor aja kan?"

"Ha? Nggak ah naik motor mah panas kalo siang-siang begini mending naik mobil aja."

Ryan menatap Naura dengan datar.

"Gak usah banyak maunya. Pokoknya kita naik motor aja, kalo jadi ayo, kita pake motor, tapi kalo gak mau yaudah gak jadi."

Naura langsung mencibir, "ck! Iya iya!"

o0o

Ada beberapa fakta tentang Naura. Mari kita gibah. Naura sangat menyukai makanan yang bernama seblak, suka jika ada yang membelikan nya novel, senang jajan apalagi kalau dibeliin, pasti dia langsung otw nanyai senangnya dalam hati~~ apalagi dia harus bisa memanfaatkan kesempatan karena Ryan sedang berada di rumah. Naura harus memanfaatkan nya, karena jika Ryan sedang berada di rumah, Naura selalu memoroti abang tersayang nya itu untuk meminta dibelikan sesuatu.

Seperti saat ini setelah membeli novel ia mampir ke supermarket untuk membeli beberapa makanan ringan dan Ryan juga memilih beberapa makanan dan minuman.

"Bang Ryan yang bayar ya?"

Ryan langsung menatap Naura yang dengan santai nya sudah menaruh belanjaannya yang lumayan banyak di kasir.