Fate Me [13]

55 46 15
                                        

Hai hai kawan apa kabar?

Aku datang dengan membawa chap baru yuhuu..

Jangan lupa komen & pencet bintang nya 💗

__________..........__________

🦋HAPPY READING📖🦋

__________..........__________

(✿^‿^)


Di waktu jam istirahat ini Naura menghabiskan waktunya di perpustakaan sendirian. Jangan berfikir jika Naura ke perpustakaan untuk membaca buku yang ada di perpustakaan atau tepatnya membaca buku pelajaran, tidak-tidak kali ini ia ke perpustakaan hanya untuk membaca novel dan menikmati dinginnya AC di perpustakaan. Sebenarnya Naura ingin membaca di kelas tetapi dia berpikir pasti akan diganggu oleh suara yang berisik dari teman-temannya dan mungkin saja itu akan mengganggu aktivitas membacanya. Maka dari itu Naura lebih memilih ke perpustakaan yang lebih tenang agar ia bisa fokus membaca novel nya.

Novel yang Naura baca ini adalah novel fantasi dimana cerita itu terdapat banyak sekali monster-monster yang mengerikan dan mengganggu para warga desa tetapi sayangnya tidak ada yang bisa mengatasi masalah itu. Naura membacanya dengan fokus, ia lebih menyukai novel yang bergenre fantasi karena menurutnya novel yang bergenre fantasi itu lebih menyenangkan dan seru dibaca dibandingkan yang lainnya.

Di perpustakaan hanya ada beberapa siswa saja, terlebih nya di kantin atau masih berada di kelasnya karena jam pelajaran masih ada yang belum berakhir.

Tak terasa tiga puluh menit berlalu, Saat sedang asyik membaca tiba-tiba ada seseorang yang datang lalu menepuk pundaknya. Naura yang tidak menyadari hal tersebut terkejut lalu menoleh kan kepalanya.

"Astaga!" Naura menoleh kesamping mejanya, terdapat seorang yang dipastikan guru berdiri disamping meja yang Naura duduki. Bu Resi, penjaga perpus sekaligus guru yang mengajar pelajaran ekonomi kelas sebelas.

"Yaampun ibu ngagetin aja."

"Lagian kamu serius banget bacanya, padahal udah saya panggilin juga dari tadi."

Naura menyengir, "Ya maaf Bu, saya lagi asik baca hehe."

Bu Resi menggeleng kan kepalanya melihat tingkah muridnya. "Orang-orang kalo ke perpus bacanya buku-buku pelajaran, lah kamu asik baca novel."

"Nggak pa-pa Bu, yang penting kan niat saya baca, hehe." Naura menyengir.

Bu Resi mendengus, lalu menatap Naura kembali. "Ibu mau minta tolong sama kamu ya."

"Mau minta tolong apa Bu?" tanya Naura bingung.

"Gini, ibu lagi butuh kursi untuk dibagian pojok. Nah kurang dua kursi nya , niatnya ibu mau ngambil sendiri di gudang tapi tiba-tiba ibu ada urusan penting dan kebetulan disini hanya tersisa kamu sama Titin, ibu mau minta tolong ke Titin tapi dia lagi bantuin pak Tomi jadi ibu minta bantuan sama kamu ya?"

Naura melirik ke sekeliling nya. Dan ya, ternyata siswa yang tersisa hanya ada dirinya dan juga Titin, si kakak kelasnya. Diri nya terlalu asik baca sehingga tidak menyadari jika ia sudah sekitar tiga puluh menit-an berada di perpustakaan ini.

Lah iya beneran sisa dua-an doang. Batin Naura.

"Nggak pa-pa kan Naura?"

Naura menggaruk pelan kepalanya yang tidak gatal. "Eh, em.. iya Bu nggak pa-pa." ucapnya sambil tersenyum sopan.

Fate Me [On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang