Fate Me [18]

20 22 14
                                    

Yuhuu... Akhirnya update guys:v

Maaf jika part ini ngacak lagi🙏🏻🙂

Fyi, part ini masih berhubungan sama part 15-17. Jangan bingung ok!

Happy Reading ( ꈍᴗꈍ)

• • •
• •

Jam pelajaran telah berakhir waktunya kini semua murid mulai bersiap untuk pulang ke rumah nya masing-masing.

Sesampainya di rumah, Naura memasuki rumahnya yang terlihat sepi. Dia mulai melepaskan sepatu dan juga tas sekolahnya lalu merebahkan tubuh nya di sofa.

"Hhh ... Capek banget." ujarnya sambil mengipasi wajahnya menggunakan buku yang baru sja dia keluarkan dari tas nya. tidak lama kemudian Bi Asih datang.

"Eh, neng Naura udah pulang. Mau bibi ambilkan air gak neng?"

"Eh, iya Bi." Bibi Asih sebagai asisten rumah tangga itu pun mengangguk lalu berjalan ke dapur untuk mengambil kan minuman.

Naura masih saja mengingat kejadian memalukan tadi. Ah sudah lah, itu benar-benar membuatnya malu. Niat menegur malah dia juga yang kena teguran.

"Ini neng." Bibi Asih menaruh minuman nya di meja lalu Naura mengambil nya dan meneguk nya sampai habis.

"Haus banget ya neng?"

"Iya bi, Capek banget, makanya haus gini. Oh iya, yang lain pada kemana bi?"

"Ibu lagi ke supermarket, katanya mau belanja buat bang Ryan. Kalo bapak, masih di kantornya." jelas nya, membuat Naura mengangguk mengerti.

"Kalau bang Ryan kemana?"

"Bang Ryan ada di kamarnya neng."

"Oh gitu ... Yaudah deh bi, Naura mau ke kamar dulu." pamit Naura sambil mengambil tasnya yang tergeletak.

"Iya neng."

Saat Naura akan ke kamarnya, dia langsung berhenti saat melihat sang kakak yang sudah rapi dengan tas ransel besar di punggungnya.

"Bang Ryan mau kemana. Kayak mau minggat aja." celetuk Naura membuat Ryan mendelik.

"Ngawur kamu, Nau. Ya Abang mau pulang lah."

Naura berkacak pinggang. "Pulang kemana sih bang? orang rumah bang Ryan disini, kok mau pulang."

"Dua hari lagi Abang udah masuk kuliah, jadi, Abang harus pulang ke kos-an."

Naura mengangguk, ia baru teringat jika Abang nya hari ini akan kembali ke kos-an nya dan Ryan sudah memberi tahunya semalam saat Naura habis minta jajan kepada Ryan . Ryan berjalan mendekati Naura.

Ryan mengacak rambut Naura.
"Jangan bandel. Harus nurut ke bunda sama ayah. Jangan cari masalah di sekolah atau dimana pun itu, dan jangan jajan terus nanti kamu sakit."

"Ihh ... Abang, jangan diacakin rambutnya." Naura membenarkan rambutnya yang habis di acak oleh Ryan.

"Denger nggak abang ngomong apa?"

"Hm ... denger."

"Eh bunda belum pulang ya?" tanya Ryan sambil memperhatikan sekitarnya yang sepi.

"Belum." jawab Naura.

"Yaudah."

Ryan berjalan ke garasi, dia mengeluarkan mobilnya lalu memanasi nya terlebih dahulu sambil memasuki barang-barangnya.

Tidak lama kemudian Kirana, bundanya datang dengan membawa banyak belanjaan di tangannya.

"Kamu udah mau berangkat?" tanya sang bunda sembari menatap anak sulungnya.

Fate Me [On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang