Haii hai semoga suka sama ceritanya
__________..........__________
HAPPY READING🤓📖
__________..........__________
.
.
.Seorang gadis cantik tengah duduk sendirian di cafe sambil melihat orang yang sedang berlalu-lalang. sudah hampir sore tetapi ia belum juga beranjak dari tempat duduknya sejak dari tadi siang. Saat sudah merasa cukup, ia berdiri dan berjalan ke arah kasir untuk membayar pesanannya.
Banyak sekali orang-orang yang datang ke cafe senja, sampai-sampai gadis ini harus berdesak desakan untuk keluar dari barisan antrinya. Saat ia berbalik, ada sepasang remaja yang tengah bercanda dan tak sengaja menyenggol Naura hingga gadis itu terjatuh dan tak sengaja menyenggol seorang pria yang hendak meminum. sampai-sampai minuman itu terjatuh mengenai pakaian pria tersebut.
Semua mata langsung tertuju ke arah mereka. Segera Naura meminta maaf kepada lelaki tersebut karena tidak sengaja menyenggol nya.
"Astagaa.. Sorry sorry."
"Heh lo apa-apaan sih! Liat sekarang minuman gue tumpah dan pakaian gue jadi basah gara-gara lo!" sentak pria tersebut.
"So-sory gue nggak sengaja, gue kesenggol sama mereka." ucap Naura sambil menujuk ke arah sepasang remaja tersebut.
Sepasang remaja tersebut gelagapan saat Naura menunjuk mereka. "Aduh kak kita minta maaf ya kak kita nggak sengaja bener-bener nggak sengaja." kata sepasang remaja tersebut.
'Ck. Gue lagi kesel ditambah kesel sama mereka.' batin Laki-laki tersebut, lalu ia mendelik tajam.
Lelaki tersebut berdecak kesal. "makanya lain kali hati-hati. tau tempat, tau keadaan, dan tau kondisi. Disini cafe, lagi rame, bukan tempat bermain-main. Ngerti!"
"I-iya kak kita ngerti kita minta maaf."
Lelaki tersebut memanggil pelayan dan memberikan selembar uang. Setelah itu ia pergi, tapi sebelum ia benar-benar pergi ia sempat menatap tajam ke arah Naura dan lalu pergi.
Naura Yang di perhatikan begitu langsung menundukkan kepalanya takut.
'Salah gue apa coba, padahalkan nggak sengaja' batin Naura
Lalu kepalanya menengok ke arah Sepasang remaja tersebut yang sedari tadi diam merutuki kecerobohan yang mereka lakukan.
"Lain kali kalian hati-hati jangan bercanda, ini cafe bukan tempat bermain." kata Naura berusaha tenang.
"I-iya kak kita minta maaf."
Setelah itu Naura pergi meninggalkan cafe yang sedang ramai.
***
"Assalamualaikum Naura pulang." ucapnya lesu.
"Waalaikumsalam. Eh anak bunda udah pulang." ucap wanita paruh baya.
"Kamu kenapa hm..?" lanjutnya.
"Nggak papa Bun, Naura capek pengen istirahat aja." ucapnya sambil tersenyum.
"Yasudah istirahat. Oh iya nanti bunda sama ayah ada urusan, kamu di rumah sendiri ya, gak papa kan?" tanya Kirana bunda naura.
"Gak papa bun. Oh iya emang abang kemana?" tanyanya sambil melihat-lihat sekitarnya yang tidak ada tanda-tanda sang kakak.
Naura memang bukan anak tunggal, ia mempunyai satu saudara kandung, Yaitu kakak laki-lakinya yang sangat ia sayangi. Namanya adalah Aditya Ryan Kavindra, Ryan saat ini sedang sibuk dengan kuliahnya.
"Abang kamu lagi ke Bali ada urusan disana."
"Oh gitu. Yaudah Naura ke kamar dulu." setelah itu ia berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat.
***
Di tempat lain, seorang laki-laki baru saja sampai di rumahnya. Memarkirkan mobilnya lalu masuk ke dalam rumahnya.
"Assalamualaikum. "
"Waalaikusal-- eh sayang kamu kok basah kayak gini bajunya?" ucap seorang wanita paruh baya.
Lelaki tersebut menghela nafasnya "tadi ada yang nggak sengaja Nyenggol aku Mah pas lagi mau minum. Dan orangnya juga udah minta maaf kok."
"Yasudah bersihkan diri mu dulu lalu istirahat." kata Rani.
"Hm..iya mah."
Lalu setelah itu lelaki tersebut pergi, dan langsung menuju kamarnya.
***
22:55
Seorang gadis keluar dari kamar tidurnya, menuruni anak tangga dan berjalan menuju ruang tamu. Ia menyalakan TV dan mencari film kartun kesukaan nya, biasanya sih masih ada walaupun sudah malam begini. Setelah menyalakan televisi ia berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman dan snack nya.
Sehabis dari dapur ia duduk di sofa dan menonton TV sambil memakan makanan yang ia bawa tadi.
"Gila. tuh cowok tadi ganteng sih, tapi galak nya itu loh melebihi emak-emak. Semoga gue nggak akan pernah ketemu lagi sama tuh orang, bisa-bisa darah tinggi gue." gerutu Naura.
Ya, Naura akui jika pria yang di temui di cafe tadi memang tampan, malah sangat. Tetapi di sisi lain ia kesal dengan sikap pria itu yang dingin, dan galak nya ngalahin emak-emak.
Setelah itu Naura memutuskan untuk kembali ke kamarnya karena sudah larut malam dan ia juga sudah mengantuk.
***
"Pagi bun." ucap Naura seraya menuruni anak tangga dan berjalan menuju meja makan.
"Pagi." ucap bunda Naura.
Naura memakan nasi goreng dengan bundanya sambil berbincang bincang.
"Bun, ayah kemana?.""Udah berangkat kekantor lima menit yang lalu." ucap bunda Naura.
"Oh gitu ya." jawab nya tiba-tiba lesu.
"Emang kenapa hm.."
"Eh.. gak papa bun."
Setelah selesai menghabiskan sarapannya Naura berpamitan pada bundanya.
"Yaudah bun Naura berangkat ya."
"Ya hati hati, belajar yang bener jangan buat yang aneh aneh, jangan cari masalah."
"Iya bun. Daahh.."
TBC.__________..........__________
Fate Me
__________..........__________
HAII..Banyakin vote dan komen nya yuk..
See u
AnggiaIA

KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Me [On Going ]
Teen Fiction⚠️ Up setiap malam Minggu atau malam Senin. ⚠️ Cerita ini masih jauh dari kata sempurna.. Mungkin alur nya agak lambat:) *Yang plagiat menjauh. Undang-undang di cerita ini BERLAKU.* *REVISI SETELAH TAMAT* ••• "Andai aku bisa memilih, biarkan cinta...