Fate Me [4]

270 231 156
                                    

HAPPY READING 📖🤓

__________……….__________

Sudah sebulan lebih Naura bersekolah di SMA Kusuma, ia menjalankan hari-hari nya dengan baik dan tenang. Baginya hidup dengan tenang tanpa masalah itu indah.

Pagi yang Indah dan cerah pun tiba, dimana pagi ini para murid akan melaksanakan upacara bendera yang akan memakan waktu dua jam. Ya, ini adalah hari senin Dimana para siswa/i akan kewalahan.

Bel pun berbunyi, semua murid mulai berbaris di lapangan. Pagi ini Naura berangkat kesiangan karena tadi malam ia begadang untuk menonton film favorit nya. Ia tidak ingin ketinggalan film tersebut karena menurutnya itu film nya sangat menarik. Bahkan ia sampai lupa jika besok pagi nya akan melaksanakan upacara bendera merah putih.

Sebelum pintu gerbang sekolah itu di tutup dan murid masih belum rapih barisannya, ia lari dengan terburu-buru. Saat sudah ingin sampai pada barisan nya tiba-tiba Naura tak sengaja menabrak orang dan..

Brukk..

Naura terjatuh dan tidak sengaja menabrak seorang lelaki.

"Duh.."

"Buta ya mata lo." sinis laki-laki yang menabraknya itu.

"Enak aja lo bilang gue buta." katanya sambil mengangkat kepalanya untuk melihat siapa orang yang tak sengaja ditabrak nya. Dan betapa terkejutnya ia, ternyata yang ditabrak nya tak lain adalah.. Leon? Huh kenapa dia harus sering berurusan dengan seorang Leon.

"Heh cewek gila minta maaf nggak lo!" ucap Leon saat Naura ingin pergi.

"Maless! Ngapain gue minta maaf, orang gue yang jatuh. Seharusnya lo yang minta maaf bukannya gue." ucapnya sambil membersihkan rok nya yang sedikit kotor.

"Lo jadi adek kelas gak ada sopan sopan nya ya. Disini lo yang nabrak gue." sewot Leon.

"Yaudah Sukurin." jawab Naura dengan muka menjengkelkan.

Saat Naura ingin melangkahkan kakinya tangannya di cekal oleh leon dan membuat jalan Naura terhenti.

Naura menatap lelaki tersebut dengan tatapan yang tajam, sementara lekaki tersebut melihat Naura dengan tatapan dingin Dan datar.

Leon yang melihatnya pun risih,
"Ngapain lo liatin gue kayak gitu."

Naura mengangkat sebelah alisnya bingung.
"Lo tiba-tiba megang tangan gue, terus ngeberhentiin jalan gue, dan sekarang.., lo malah nanya ngapain?!"  ujar Naura pada Leon.
"Gila ya lo?" Lanjutnya sambil menatap Leon aneh.

Leon pun melepaskan tangan Naura dan membuatnya cengo sekaligus bingung. Leon pun meninggalkan naura yang masih diam mematung di posisinya.

"Cewek aneh." gumam Leon sambil terkekeh diakhir katanya.

Naura menghela napas kesal saat melihat Leon yang sudah menjauh.
"Dasar cowok gila."

Naura yang tersadarpun langsung berlari kecil menuju barisannya. Ia mencari barisan kelasnya, dan akhirnya ketemu. Naura menempati barisan paling belakang. yaa, walaupun ia sangat tidak menyukainya.

Naura bergumam pelan sambil merutuki kesialan nya di pagi ini.
"Sial banget sih gue.. barisan belakang juga kan akhirnya."

"Eh kok tumben lo telat Nau?" tanya Natasya yang berada di sampingnya. Sebenarnya Tasya baris di bagian tengah lalu ia melihat Naura yang berbaris di paling belakang dan ia berinisiatif untuk pindah ke belakang.

Fate Me [On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang