"Awal Misi"
*************"
Di pagi hari.
Di laboratorium Karin.
Berdirilah Sarada dihadapan Sasuke.
"S-sarada..."lirih Sasuke.
Sementara sarada tampak sedang gelisah.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Karin.
"Entahlah, Rasanya Kepalaku sedikit sakit..."jawab sarada.
"Dan aku merasa seperti mengingat sesuatu..."
"Apa yang kau ingat?" Tanya Sasuke.
"Sepertinya mereka telah menyatukan ingatannya" ucap Karin.
"Begitu..."
"Kalau begitu..."Sasuke berjongkok membelakangi sarada dan mempersilahkannya untuk menungganginya.
"Naiklah, kau sedang sakit bukan?" Ucap Sasuke.
"Papa..."lirih sarada.
"Apa maksudmu?" Lanjut sarada berkata dengan ekspresi malas.
"Aku gendong" jawab Sasuke.
Sarada memalingkan wajahnya.
Sedikit rona malu muncul dikedua pipinya yang terlihat sedikit merah.
"Begini juga aku sudah besar tahu..."ucap sarada.
"Eh?" Gumam Sasuke.
"Baiklah kalau begitu.."Sasuke berdiri dan kembali menghadap.
"Ayo kita pulang!" Ujar Sasuke.
"Ibumu sudah menunggu" ajak Sasuke.
"Baiklah..."
***********
Di Ujung desa Tsuna.
Yang dikenal sebagai Desa Angin atau Tsunagakure.
Terlihat seorang Pria Berjubah Putih, dengan memakai sebuah topeng Oni.
Siapa lagi kalau Bukan boruto.
Hari ini dia memiliki misi langsung dari ketua organisasi.
Ia berdiri dihadapan sebuah kelompok kecil yang terdiri dari dua belas orang.
"Jika kalian menemukannya cepat kasih tanda" ucap boruto.
"Baik!" Jawab mereka serentak.
Lalu boruto menyerahkan sebuah kotak pil kepada mereka masing-masing satu.
"Jika tertangkap segera telan pil ini" perintah boruto.
Mereka mengangguk.
"Laksanakan!" Seru boruto.
Whuushh....
Mereka pun pergi dari hadapan boruto dan berpencar di desa itu.
Sementara itu dengan perlahan boruto berjalan menuju desa itu.
Ia berniat datang setelah mereka menampakkan tandanya.
Tap
Tap
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara - Genjitsu kara nigeru
Random*Genre = Action,Romance,Comedy,Drama, Superpower Awal dengan sebuah Perpecahan Dari dua sisi Kami... bukanlah seseorang yang pantas disebut teman lagi