"Sayang sekali kita tidak bisa memakamkannya di desa"Kata Boruto.
"Ya.."Ucap sarada.
"Sayang sekali kita tidak bisa membawanya ke desa"Lanjutnya.
"Maafkan aku!"Ucap Boruto.
...
...
"Maafkan aku karena tidak sempat menyelamatkan Paman sasuke!"Ucap Boruto tegas.
Sarada membingkam mulutnya menahan emosinya.
"M-maaf Boruto! b-bisakah tinggalkan aku sendiri?"Pinta Sarada.
"B-baiklah"
"Kalau begitu aku pergi"
"Terimakasih"
Boruto pun pergi meninggalkan sarada.
Boruto mengepal keras.
Kebetulan Boruto melihat Himawari didepannya.
"Nii-san..."Lirih Himawari.
"Himawari, boleh aku meminta sesuatu?"Tanya Boruto.
"Apa itu?"Tanya HImawari merasa bingung dilain sisi ia juga masih tidak bisa melupakan kejadian mengerikan semalam.
Hal itu masih membuatnya takut.
"Tolong Temani Sarada"Pinta Boruto.
Himawari mendapatkan pikiran yang terlintas.
"Apa kakak tidak ingin sesuatu hal yang sama akan menimpa kak sarada?"Tanya Himawari.
Boruto mengangguk.
"Dari luar sini kakak akan mengawasi kalian"
"oh ya, ajak Tsuyoku juga"Ucap Boruto.
"Baik"Himawari pergi mencari tsuyoku untuk mengajaknya menemani sarada yang sedang melakukan perawatan sementara terhadap matanya yang baru saja mendapatkan transplasi mata.