"Pejamkan Mata dan Berdoa"Ucap Nao Memimpin sebuah upacara penguburan atas Uchiha Sasuke.
Semuanya selain sarada berdiri dielakang Nao dan melakukan apa yang nao perintahkan.
hingga proses pemakaman pun berlalu.
"Nah.. Sekarang sudah selesai.."Ucap Nao dengan nada lesu.
Semuanya merasa sedih termasuk sarada yang sangat merasa keshilangan.
semuanya bubar dan meninggalkan sebuah batu yang tertancap tanah itu.
Boruto pergi menuju sebuah tenda.
Disana terdapat sarada Yang sedang terbaring dengan mata yang ditutup.
"Kau disana?Boruto?"Ucap Sarada tiba-tiba dan cukup mengejutkan boruto.
"y-ya"Jawab Boruto.
"Apa sudah selesai?"Tanya sarada.
"Ya"Jawab Boruto lesu sembari menundukkan kepalanya.
"Sayang sekali kita tidak bisa memakamkannya di desa"Kata Boruto.
"Ya.."Ucap sarada.
"Sayang sekali kita tidak bisa membawanya ke desa"Lanjutnya.
"Maafkan aku!"Ucap Boruto.
...
...
"Maafkan aku karena tidak sempat menyelamatkan Paman sasuke!"Ucap Boruto tegas.
Sarada membingkam mulutnya menahan emosinya.
"M-maaf Boruto! b-bisakah tinggalkan aku sendiri?"Pinta Sarada.
"B-baiklah"
"Kalau begitu aku pergi"
"Terimakasih"
Boruto pun pergi meninggalkan sarada.
Boruto mengepal keras.
Kebetulan Boruto melihat Himawari didepannya.
"Nii-san..."Lirih Himawari.
"Himawari, boleh aku meminta sesuatu?"Tanya Boruto.
"Apa itu?"Tanya HImawari merasa bingung dilain sisi ia juga masih tidak bisa melupakan kejadian mengerikan semalam.
Hal itu masih membuatnya takut.
"Tolong Temani Sarada"Pinta Boruto.
Himawari mendapatkan pikiran yang terlintas.
"Apa kakak tidak ingin sesuatu hal yang sama akan menimpa kak sarada?"Tanya Himawari.
Boruto mengangguk.
"Dari luar sini kakak akan mengawasi kalian"
"oh ya, ajak Tsuyoku juga"Ucap Boruto.
"Baik"Himawari pergi mencari tsuyoku untuk mengajaknya menemani sarada yang sedang melakukan perawatan sementara terhadap matanya yang baru saja mendapatkan transplasi mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara - Genjitsu kara nigeru
Random*Genre = Action,Romance,Comedy,Drama, Superpower Awal dengan sebuah Perpecahan Dari dua sisi Kami... bukanlah seseorang yang pantas disebut teman lagi