Tap
Tap
Sarada dan Tsuyoku sedang berlarian ke suatu tempat.
"Nao!!"Panggil sarada berteriak.
"Keshi! Dimana kalian?!"
Sarada sudah merasakan cakra mereka sudah ada di sekitarnya.
"Itu dia!"Unjuk Tsuyoku dan berbelok arah dan menghampiri Nao dan keshi yang sudah tak sadarkan diri itu.
setelah menghampirinya.
Mereka terkejut dengan melihat banyak bandit yang bergeletak di sekelilingnya.
"apa yang terjadi?"Tanya Sarada.
"Keshi!"Tsuyoku terkejut melihat keshi yang tak sadarkan diri itu.
sangat jarang dan tsuyoku pun tak percaya jika ada seseorang yang mengalahkannya.
"Dia..hiks!"Nao mencoba menjawab dengan menangis.
"Dia sudah mati!"Lanjut Nao.
Deg!!
Tsuyoku melebarkan matanya tidak percaya.
"B-bohong..."Seketika nada bicara tsuyoku lemas.
sarada memeriksa keshi.
sementara tsuyoku jelas syok mendengarnya, bahkan airmatanya ingin ikut keluar.
"tenanglah! dia masih hidup!"Ucap Sarada.
"Eh?"
"Benarkah?"Tanya Tsuyoku dan Nao bersamaan.
Sarada mengeluarkan sebuah benda yang memiliki jarum lancip, tak lain adalah sebuah suntikkan buatannya sendiri.
Creb
Sarada menancapkan jarum itu dilengan kanan keshi.
"Kenapa kau malah Membunuhnya?!!"Tanya Nao sedikit membentak.
"Ini akan menghilangkan Racunnya"jawab sarada.
"Dia terkena racun?..."Gumam Nao.
Tsuyoku membersihkan wajahnya sejenak.
"Aku sangat terkejut ketika kau bilang dia mati.."
"Tapi syukurlah dia masih bisa diselamatkan"Lanjut Tsuyoku.
Sarada memasukkan kembali jarum suntik itu ke dalam tasnya.
"Ayo kita bawa dia kembali ke tempat perkumpulan.."Ujar sarada berdiri.
Nao ikut berdiri.
"Lah kukira dia benar-benar akan mati.."Gumam Nao kesal.
Nao lalu menginjak perut keshi sambil berkata.
"Dasar Menjengkelkan!!"Teriak nao.
"Heh?"
"Huek!" Seketika keshi bereaksi dan tersadarkan diri dan batuk.
"uhhuk uhhuk!"
"Keshi!"Panggil tsuyoku.
keshi perlahan membuka matanya, dan melihat ada mereka didepannya.
"tsuyoku..."lirih keshi.
"Kau baik-baik saja?"Tanya tsuyoku.
keshi melirik Nao yang sedang menatapnya dengan malas.
Lalu keshi mengangguk menjawab pertanyaan tsuyoku.
"Kurasa aku masih belum bisa bergerak"Jawab Keshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara - Genjitsu kara nigeru
Random*Genre = Action,Romance,Comedy,Drama, Superpower Awal dengan sebuah Perpecahan Dari dua sisi Kami... bukanlah seseorang yang pantas disebut teman lagi