"Ambang Kekhawatiran"**********
"Eh, ada apa?" Gumam Keshi.
"Desa ini memiliki Sensorik terhadap orang asing" Kawaki menjawab.
"Kenapa kau tidak bilang dari tadi?!" Ucap tsuyoku dan Keshi bersamaan.
Sementara itu para prajurit Konoha itu juga sedikit bingung dengan adanya sarada dan Himawari disana.
"Kalian tenang saja, serahkan ini padaku" Ucap Himawari.
"Nona Himawari! Kenapa nona bisa disini?" Tanya salah satu ketua prajurit itu.
"Yah, mereka adalah Tamu-tamuku" jawab Himawari.
"Begitu..."
"Mohon maaf, jika boleh menyarankan, Nona bisa memandu teman nona melalui jalur gerbang agar lebih aman" Ucap kapten itu sembari menundukkan kepalanya ke arah Himawari.
"Baiklah aku mengerti"
"Semua pasukan bubarlah!" Lanjut Himawari.
"Ha'i!!" Jawab serentak, mereka pun langsung membubarkan diri pergi.
"Hebat..."gumam sarada sedikit terkesan.
"Kau terlihat sangat keren tadi" Kata sarada.
"Ah, b-benarkah?" Ucap Himawari sedikit malu dan merasa senang mendengarnya.
"Hm...tadi itu kau memang kelihatan keren" Ucap Keshi menambahkan.
Himawari melirik pria itu.
"Meski Jelas Tsuyoku-chan jauh lebih keren darimu!" Lanjut Keshi.
"Hmph..."tsuyoku sedikit terkejut mendengarnya.
"Aku GK nanya!" Alih Himawari kesal.
"Jadi selanjutnya kita akan kemana?" Tanya Kawaki.
"Benar juga..."gumam Sarada.
"Kita harus Mencari Boruto.."lanjutnya.
"Jadi benar dia tidak bersamamu?" Tanya Tsuyoku.
"Hn.."
"Tunggu-tunggu!" Alih Himawari.
"Kalian mengenal Kakakku?" Tanya Himawari.
"Heeehh..."Tsuyoku terkejut mendengarnya.
"Kakak? Itu berarti kau adiknya?" Ucap Keshi.
"Kawaaiii..."Tsuyoku mencubit kedua pipi Himawari.
"Mmph...ke-nyapa kau memperlakukanku berbeda saat tahu aku adalah adiknya?" Tanya Himawari sulit bergerak.
"Entah! Kupikir kau jauh lebih menggemaskan daripada kakakmu" jawab tsuyoku.
"Apakah itu jawaban yang tepat?" Gumam Himawari menatap malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara - Genjitsu kara nigeru
Random*Genre = Action,Romance,Comedy,Drama, Superpower Awal dengan sebuah Perpecahan Dari dua sisi Kami... bukanlah seseorang yang pantas disebut teman lagi