Episode 26

487 72 40
                                    



*********

'Kenapa semuanya jadi begini?' ucap kata Boruto dalam hati kesal.

Tak lama kemudian sarada tersadar dari tidurnya, walau kondisinya masih seperti itu.

Sarada yang melihat boruto ada didekatnya malah memejamkan matanya.

Ia masih merasa malu hingga membuatnya gugup sampai saat ini untuk berbicara dengannya.

Sementara itu.

'Dasar...'

'kenapa aku merasa gugup seperti ini-ttebasa'

'ayolah dia hanyalah seorang gadis yang sama pada umumnya..' Boruto memejamkan matanya.

Tiba-tiba terngiang kata kata kakek dikepalanya.

Dia pacarmu!

Seketika boruto menggertakkan giginya kesal.

Sarada yang sedikit membuka matanya melihat boruto yang terlihat seperti sedang tertekan.

Sarada perlahan menggerakkan tangannya untuk menyentuh pria itu.

Dan tangan sarada sampai dan menyentuh lengan boruto.

Seketika Boruto terkejut.

"Aaaahhh!!" Kejat boruto.

"Heahh!!" Sarada pun sama kagetnya ketika boruto berteriak.

Boruto tersadar dan mengatur nafasnya, begitu pula dengan Sarada.

"Hah...hah..."

"B-bikin kaget saja..."kata sarada sedikit malu-malu, ia memegang erat selimut yang menutupi tubuhnya itu.

"Eh? M-maaf aku tidak bermaksud membangunkanmu" Ucap boruto.

"Eh tidak apa-apa"kata sarada.

"Anu..."Boruto menundukkan kepalanya.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Boruto.

"I-iya!" Jawab sarada tegas.

"Aku baik-baik saja!" Lanjut sarada.

Boruto merasa sedikit heran.

"Tidak, kau sedang sakit, jadi pelankan nada bicaramu" Ucap boruto lalu memejamkan matanya sejenak.

'Tenanglah, kau pasti bisa menanggani suasana aneh ini dattebasa' batin boruto.

"B-baiklah" jawab sarada.

"Dan satu hal lagi..."ucap boruto.

"Maafkan aku soal yang kemarin" lanjutnya.

"Huh...?" Bingung sarada.

"Ah soal itu"

"Sudahlah, ini yang ke empat kalinya kau meminta maaf" Kata sarada.

"Kau memang selalu tidak puas, jadi sekali lagi kukatakan, tidak apa-apa dan aku senang kita..."Perlahan sarada berhenti bicara dan wajahnya semakin memerah.

"Eheh...?"sarada semakin merasa tak enak pada kepalanya yang pening.

"Ada apa?" Tanya Boruto.

Sarada menutup wajahnya dengan selimut itu.

"Eh?"

'dia menghindar?' ucap Boruto dalam hati.

'oh aku lupa, dia sedang sakit'

"Begitu ya.."

"Kau membutuhkan istirahat yang cukup karena datang jauh-jauh kesini mencariku.." Gumam boruto.

BoruSara - Genjitsu kara nigeruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang