BoruSara - Genjitsu kara nigeru

Episode 41

Malam Hari

Di tempat Ruangan yang sangat mewah dan terhias.

"Bersulang!" Seru Naruto mengangkat gelasnya ke depan.

"Ya!"Sorak sakura ikutan.

meja bundar itu terdapat naruto,hinata,sakura,sasuke,shikamaru dan temari.

disisi lainnya Meja lain yang diisi oleh kelompok Boruto dan Himawari dan juga shikadai.

***

"Hee...Mereka tampak gembira sekali.."Gumam Boruto melirik ke meja orang tuanya itu yang sedang bersenang-senang.

naruto yang menyadari sedang diperhatikan oleh boruto. naruto pun menoleh dan tersenyum ke arah boruto.

reflek boruto sedikit gugup menanggapinya, namun iya akhirnya membalas senyuman ayahnya sejenak.

Boruto kembali menoleh ke meja.

didepannya sudah tersedia burger yang di pesan shikadai.

'burger ya?'

'rasanya sudah sangat lama dan aku hampir melupakannya..'

Boruto mencoba memakannya.

Khap..

"Hep!" Boruto tiba-tiba membelalakan matanya.

"Huwaaa!!!"Teriak boruto tiba-tiba.

"ehh..."

"Boruto kau baik-baik saja?" Tanya Sarada.

"Pedas!!"

Boruto menatap shikadai kesal.

"Apa ini? ini benar benar bukan se level dengan mulutku-ttebasa?!"Tanya Boruto tegas.

Shikadai menjawab dengan santai.

"Itu adalah Hukuman Untukmu karena sudah meninggalkan desa ini"Jawab shikadai.

Boruto mengusap bibirnya.

"Hmm..."Boruto menatap malas shikadai.

"Cih!" Boruto mengabil kembali burgernya.

"Ini terlalu pedas!"

"Tapi ini kurang untuk sebuah hukuman"

"jadi kau harus melakukan ini lagi nanti"Lanjut Boruto dan kembali memakan burger itu.

"Apa?Maksudmu aku harus meneraktifmu nanti?" Kata shikadai.

"Kau benar-benar orang yang paling merepotkan"Lanjut shikadai.

sementara itu.

sarada sedang menatap garpu yang digenggam tangan di depan matanya itu.

'aneh sekali..'

'jari garpu ini ada....'

Whuushh.....

********

2 Hari Kemudian

di kediaman Uchiha.

tepat di ruangan dapur.

terlihat sarada sedang membantu ibunya/sakura memasak.

saat sakura tengah mengurusi masakannya di wajan

"Sarada!"Panggil sakura.

"Ah y-ya!" jawab sarada tampak sedikit terkejut.

"heh.. ada apa? kau tampak sedang memikirkan sesuatu?"Tanya sakura.