Episode 28

418 68 13
                                    



*******

Beberapa lama kemudian datanglah Kawaki dan tsuyoku.

Keshi merasakan kehadiran mereka.

Keshi Berjalan menuju sebuah kamar.

saat berpapasan.

"Keshi!"Panggil Tsuyoku.

"Maaf, aku sedang sibuk"Ucap keshi dan melintas begitu saja.

Sekali lagi Tsuyoku merasakan perasaan yang tak mengenakkan hati terhadap keshi.

tsuyoku kembali menunduk.

"Ada apa tsuyoku?"Tanya Kawaki.

"entahlah.."

"Rasanya keshi seperti menghindariku.."Jawab Tsuyoku.

"oh? mungkin saja dia memang sedang tak enak badan"Ucap kawaki.

"Kau benar, mungkin saja sesuatu terjadi padanya saat mencari kayu bakar tadi.."Ucap tsuyoku.

Lalu tiba-tiba saja tsuyoku tersadar dan sedikit terkejut.
ia mengingat seikat kayu yang ditemukannya di atas puncak tadi.

'Jangan-jangan...'

'Keshi melihatnya?' Tsuyoku menunduk lagi.

'Tapi kenapa?'

'Kenapa dia berubah sikap seperti itu..?'

'atau mungkinkah dia...'

********

'sudah kuduga berdiam diri hanya akan menyiksa batinku'

'Sebaiknya aku melakukan sesuatu...' ucap keshi dalam hati.

Keshi sudah sampai didepan kamar pintu boruto.

pintu tidak ditutup dan keshi melihat boruto dan sarada disana.

"Ayo cepat Makanlah!"Ucap sarada sembari menyodorkan sesendok makanan kepada boruto.

"sudah kubilang aku sudah makan"

"Kau habiskanlah sendiri!" Lanjut Boruto menolak dengan memejamkan matanya.

"Tapi salahmu sendiri membawa makanan terlalu banyak"Ucap sarada.

"Itu agar kau tidak terlihat kurus lagi-ttebasa"Ucap Boruto.

"Seperti ranting yang siap terbang tertiup angin kapan saja"Lanjut boruto meledek.

Sarada menaruh sendoknya.

"Duh! Kau meledekku kan?!"Bentak sarada.

"Makanya cepat Habiskan makananmu!" Ucap Boruto.

"Tapi boleh meminta sesuatu lagi?"Tanya sarada.

"Apa itu?"

"Ceritakanlah sesuatu lagi"pinta sarada.

"Tapi usahakan jangan cerita sedih lagi"

"Janji kau akan makan?"

"Hn.."

Sementara itu.

'Hubungan mereka begitu dekat secara drastis..' ucap keshi dalam hati dan kembali mengurungkan niatnya untuk mengajak boruto keluar dan mengobrol.

'Sudah sepantasnya usaha keras mereka mendapatkan hasil yang baik..'

'Tapi..'

keshi melanjutkan langkahnya.

BoruSara - Genjitsu kara nigeruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang