Episode 7

835 94 19
                                    





**************

Whuushh.......

Angin berhembus kencang menerpa Surai biru gadis itu.

Di atas puncak yang diteruhi oleh pohon besar.

Tsuyoku sedang menatap awan hitam dari bawah langit.

"Sepertinya cuaca hari ini akan buruk"

Ia bergumam sembari menatap nantang langit gelap itu.

Flashback on

Beberapa tahun yang lalu.

"Hilang?" Tanya tsuyoku tampak terkejut.

"Tapi bagaimana bisa?" Lanjutnya bertanya.

"Semua Cakra ini adalah hasil koleksi urashiki" jawab boruto.

"Jadi, saat aku menggunakannya sampai batas, saat itulah kekuatan tersebut menghilang" lanjut boruto menjawab.

Tsuyoku sedikit menunduk.

"Begitu..."

"Jadi suatu saat kekuatanku juga akan hilang?" Tanya Tsuyoku.

Boruto menggelengkan kepalanya dengan memejamkan matanya.

"Entahlah.."

"Tapi kurasa kekuatan itu tidak akan hilang" jawab Boruto.

"Eh?"

"Karena Cakra itu merupakan Cakra yang terbesar dari yang lainnya.." kata Boruto.

"Urashiki sudah hidup selama ratusan tahun.."

"Jadi pemilik kekuatan ini adalah seseorang yang legendaris.."

"Dan urashiki berkata berhasil mengalahkannya.."

"Dan ia mengambil inti nyawa orang tersebut.." lanjut Boruto.

"Nyawa? Maksudmu?"

"Orang yang dikalahkan urashiki, hidup karena Cakra ini" jawab boruto.

"Jadi, besar kemungkinannya kekuatan itu akan Permanen" lanjut boruto.

'Transplasi sebanyak 25% saja sudah memakan waktu beberapa jam' kata boruto dalam hati.

'menyesal sekali aku tidak mendapatkannya-ttebasa!'

" Oh begitu..."Tsuyoku akhirnya paham.

"Aku mengerti, aku akan menggunakan kekuatan ini sebaik mungkin" Ucap tsuyoku bersemangat.

"Hn...jangan sombong dulu, karena 25% kekuatan itu ada padaku dattebasa!" Tambah Boruto juga semangat.

"Hn..."

Flashback off

Whuushh......🍃🍃🍃

"Kekuatan ini belum mampu untuk menemukannya" gumam tsuyoku sembari menatap kedua telapak tangannya.

Perlahan air tetes demi tetes turun.

Dan semakin banyak dan lebat.

"Padahal aku masih hidup berkat kekuatan ini..."lanjut tsuyoku bergumam sedih.

"Kami harus menemukan kalian..."

Jdarr....

Guntur terdengar begitu nyaring dan mengagetkan.

Angin kencang di sertai hujan lebat bukanlah hujan yang biasa pada normalnya.

Tubuh tsuyoku sudah basah kuyup sedari tadi.

BoruSara - Genjitsu kara nigeruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang