"S-sarada!" Lirih sakura berjalan sempoyongan dipenuhi luka dan darah.
Sarada membelalakan matanya tak percaya.
"Mama..."
"T-tolong..."
"Se...selamatkan..."
Prukk!!
Sakura terjatuh tepat dihadapan sarada.
Deg!
"Tidakkk!!"
Whuushh....
Sarada terbangun dari mimpi dan berteriak lanjut dari mimpinya.
Kemudian ia tersadar dan terengah engah.
"Hah...hah...hah..."
'aku...'
'harus cepat menemukannya'
'konoha juga sedang dalam bahaya...' sarada berdiri dari senderan pohon itu dan kembali bergegas berlari.
Tap
Tap
Whuush...
sudah berlalu 2 hari sejak sarada bertemu dengan Tao tie.
Tap
Tap
Sarada memegang perutnya.
'kalau dipikir-pikir...'
'aku makan'
Sarada berhenti sejenak.
Sarada melakukan teknik pencarian Cakra dengan kemampuan khusus sharingannya.
Scring!
Tak lama sarada dapat merasakan Cakra boruto lebih dekat dari sebelumnya.
'aku sudah dekat!'
Sementara itu di kejauhan sana.
Boruto.
Pria itu sedang mencangkul tanah dan tiba-tiba saja dia tampaknya menyadari sesuatu.
'kenapa?'
'kenapa dia bisa ada disini?' batin boruto.
"Ada apa? Kau mau istirahat?" Tanya kakek.
Boruto menoleh.
"Yah, kurasa aku sudah kelelahan" jawab Boruto.
"Nafasmu berkata lain.."ucap kakek.
"Baiklah, istirahat lah hari ini" lanjutnya.
"Terimakasih kakek" ucap Boruto lalu pergi.
Tap
Tap
Boruto mengambil tongkatnya dan menuju rumahnya.
'aku sudah tidak ingin terlibat dengan pertempuran' boruto mengepal tangan kanannya.
Di sisi lain.
Tap
Tap
"Aku..."
"Hah..."
"Aku sudah tidak kuat" keluh sarada berjalan dengan sempoyongan.
Tiba-tiba.
Scrept!!
Deg!
Tiba-tiba seekor ular mengigit kaki sarada.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara - Genjitsu kara nigeru
Random*Genre = Action,Romance,Comedy,Drama, Superpower Awal dengan sebuah Perpecahan Dari dua sisi Kami... bukanlah seseorang yang pantas disebut teman lagi