*********
Hari Sudah Menunjukkan pukul 14.00
Tsuyoku masih mencari keshi.
sudah sekitar se jam dia mencarinya.
namun ia masih belum dapat menemuinya.
Hingga tsuyoku sampai di sebuah sawah.
Tsuyoku melihat Kakek ada disawah sana.
"Mungkin aku harus bertanya.."gumam tsuyoku.
Tsuyoku pergi menghampiri kakek itu.
Setelah tiba.
"Kakek!"Panggil tsuyoku.
Kakek pun menoleh karena merasa terpanggil.
"Oh kau..."Gumam kakek.
"Ada apa? Kau mencari Pemuda yang bernama Keshi itu?"Tanya kakek menebak.
Tsuyoku pun sedikit terkejut kakek itu bisa mengetahuinya.
"Ya, apa dia bersama kakek?"Tanya tsuyoku.
"Ya dia anak yang baik dan sudah sangat membantuku"Jawab kakek.
"Barusan dia ingin pergi beristirahat" Kakek pun menunjukkan jarinya ke arah pos istirahat yang ada disana.
"Baiklah terimakasih Kakek"Tsuyoku tak ambil basa-basi, ia langsung pergi untuk mencari keshi.
*****
Saat tibanya tsuyoku disana.
Tsuyoku akhirnya dapat menemukannya.
Keshi pun terkejut dengan kedatangannya kesini.
"Hah...hah..."Deruh nafas tsuyoku terengah engah setelah menanjak dari bawah.
Keshi menunduk.
Ia berdiri lalu pergi.
Namun.
Tap!
Tsuyoku langsung menahan tangannya.
Keshi seketika berhenti.
Mereka masih diam.
"Jangan abaikan aku!"Pinta Tsuyoku.
Whuushh.....
"..."
"..."
"Maaf, tapi aku sedang tidak ingin bicara"Keshi hendak kembali berjalan.
Namun tsuyoku Tetap menahannya bahkan menguatkan genggamannya.
"Kumohon jangan menghindariku!"Pinta tsuyoku tegas.
"ada urusan apa?"Tanya keshi dingin.
"Kumohon jangan pergi dulu..."Tsuyoku menurunkan lengannya dengan perlahan.
gadis itu menundukkan wajahnya.
"Hei, saat aku dan kawaki ada di atas puncak sana apa kau juga disana?"Tanya Tsuyoku.
"..."
"ya"Jawab pelan keshi.
Tsuyoku meremas baju bagian bawahnya.
"Begitu... kau melihat semuanya ya.."Kata Tsuyoku.
"Lalu ada hal yang sangat ingin kutanyakan"Lanjut Tsuyoku.
"Kumohon aku ingin kau mendengarnya"Lanjutnya.
"Katakan"Jawab keshi masih dengan nada datar.
"Kenapa kau tiba-tiba menghindariku?"Tanya Tsuyoku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara - Genjitsu kara nigeru
Random*Genre = Action,Romance,Comedy,Drama, Superpower Awal dengan sebuah Perpecahan Dari dua sisi Kami... bukanlah seseorang yang pantas disebut teman lagi
