Di Ruangan Kantor Hokage.
Boruto berdiri di hadapan ayahnya.
hanya ada mereka berdua di ruangan sana.
"Bukankah ini terlalu cepat?"Naruto mengutarakan pendapatnya.
"Kau baru saja beberapa hari tinggal disini" Lanjut Naruto.
"Tou-san!"
"Kau Juga berpikir yang sama denganku kan?"Kata boruto menebak.
Naruto menunduk menatap kertas yang ada didepannya.
"Kelompok baru itu terdengar berhubungan dengan orochimaru"Ucap Boruto.
"Jadi kemungkinan besarnya mereka hanya mengincarku"
"Dan aku tidak bisa membahayakan desa ini lagi"
"Kami akan pergi pekan besok, menuntaskan keberadaan mereka sebagai misi kami"
"Dan kami tentu kami akan kembali ke desa konoha.."
"Adil bukan?"Lanjut Boruto tersenyum.
"Jangan bercanda! Hal itu jelas berbahaya!"Tegas Naruto.
"Jika kau terlalu gegabah, justru itu bisa memperburuk keadaan!"
Naruto kembali tenang.
"aku sudah mempelajari hal ini dari lama.."Ucap naruto pelan.
"Bahwa yang terjadi pada dirimu itu tidaklah normal"Lanjut Naruto.
Boruto tersenyum.
"Ah begitu, ayah menyadarinya ternyata..."
"kau terkadang menyenangkan juga dattebasa!'Kata boruto.
"Tapi tetap saja, kau itu murni manusia seperti kami"Ucap naruto.
"Kau memiliki batasan"
"Dan apa yang bersemayam di dalam dirimu menjadi banyak incaran orang..."
"dan itu juga akan membahayakan dunia"Lanjut Naruto.
"Karena kau sudah tahu dan lagipula kau ayahku, jadi aku akan beri tahu soal ini.."Ucap boruto lalu menunjukan mata kanannya yang berwarna biru sedikit bercahaya itu.
"Tubuhku memiliki sel Otsutsuki, dan mata ini sepertinya pemberian dari otsutsuki juga"
"Jadi, kemungkinan besar, kelompok yang mengaku pembasmi iblis itu mengincar ini dari diriku"Jelas Boruto.
"Jujur saja aku terkejut mendengarnya"Kata Naruto.
"Tapi sepertinya aku memang tidak bisa menghalangimu untuk pergi.."
"Fwuuhh..." Naruto mengeluhkan nafasnya.
"Padahal Pekan besok aku bisa lepas dari jabatanku dattebayo..."Keluh naruto lesu.
"hahaha! Tenang saja!"Kata boruto.
"Sampai hari itu, aku masih ada disini"
"Sampai malam larut hingga mengantar keberangkatan kami.."
"ayo habiskan waktu bersama"Lanjut Boruto.
"Benarkah?"
"Ya! tentu saja dattebasa!"
*******
Beberapa Menit Kemudian.
Tap
tap
tap!
Terlihat Boruto sedang berlari tergesa-gesa bersama Shikadai.
"Hei!! Bisakah kau tidak lari!"Teriak shikadai yang mengejar dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara - Genjitsu kara nigeru
Random*Genre = Action,Romance,Comedy,Drama, Superpower Awal dengan sebuah Perpecahan Dari dua sisi Kami... bukanlah seseorang yang pantas disebut teman lagi