Reincarnated in Highschool dxd

Orang yang tak terkalahkan

Ke esokan paginya ren beserta familia tengah berdiskusi tentang para iblis yang berkeliaran. ia ingin agar para iblis tersebut di tangkap dan di kembalikan ke dunia bawah atau bunuh di tempat saat itu juga.

"Akhir - akhir ini aku mendengar kabar yang kurang mengenakan para iblis yang tanpa tuan telah berkeliaran. Dan aku ingin kalian semua agar mengurusi hal tersebut."

Kata ren panjang lebar,setelah itu dia pun menyeruput secangkir teh yang ada di hadapannya. Mendengar akan hal itu giel,akiko,Qeela mereka pun mengangguk paham dengan semua informasi yang mereka dengar dan ren meminta adik serta rekan - rekannya untuk beraksi malam ini. Dan setelah ia menutup rapat ia pun segera bergegas untuk pergi jalan - jalan untuk menghirup udara segar

Ketika sedang di luar ia melihat ke arah issei dan seorang gadis. mereka berbincang seolah telah kenal lama Ren tahu orang itu adalah asia argento tapi hal yang paling yang tidak ia sukai adalah nanti asia akan di bunuh oleh seorang malaikat jatuh yang menginginkan kekuatan yang di milikinya.

"Huft... Aku tahu bagian ini yang nantinya asia akan di culik untuk di ambil sacred gearnya lalu malaikat itu akan menggunakannya untuk kepentingan pribadinya."

Ren menghela nafas panjang,sebenarnya ia ingin sekali menolong tapi dia tak mau mengubah sejarah klan gremory. Ia lebih memilih untuk melanjutkan perjalananannya. ketika sedang asyik tiba - Tiba ia merasakan keberadaan iblis liar, padahal kejadian itu pada pagi hari

"Ho... ho... Ada iblis kah?! aku senang bisa bertemu dengan nya di sekitar sini. kebetulan suasana hatiku sedang tidak bagus"

Ren menyeringai dan memperlihatkan gigi nya yang putih ia pun segera mencari keberadaan iblis tersebut sambil mengikuti aroma nya.

ia terus bergerak sambil mengejar iblis tersebut. Tak lama setelah itu sang iblis berhenti di sebuah rumah telah lama tidak berpenghuni. Tak membuang kesempatan ia pun lansung masuk ke dalam rumah tersebut. saat berkeliling rumah ia tiba - tiba merasakan hawa membunuh tapi terlalu kecil untuknya.

Kreeekkk...

Ren menginjak sebuah ranting setelah berjalan dan hal itu sontak membuat iblis tersebut langsung keluar dari persembunyiannya.

"Siapa kau! berani sekali telah memasuki kawasanku."

Nampak dari raut wajahnya kalau ia tidak senang dengan keberadaan ren di wilayahnya.

"Houh~ iblis liar sepertimu berani sekali berbicara seperti itu kepadaku."

Ren terlihat santai walau iblis di hadapannya memberikan tatapan kebencian. Mereka pun akhirnya saling baku hantam iblis itu melemparkan sihir, namun semua dengan mudah di mentahkan olehnya.

Dazzzzz...

"Hanya ini saja kah?! ayolah berikan aku serangan terbaikmu."

Ren menantang iblis tersebut untuk mengeluarkan jurus terhebatnya. karena tersulut emosi ia pun mengeluarkan jurus yang selalu ia gunakan

"KURANG AJAR!!!"

Iblis tersebut berteriak dan mengeluarkan tembakan api secara bertubi - tubi.

Wush... wush... wush...

"Hah~ membosankan sekali"

Ren menatapnya dengan datar dan mengibas ngibaskan tangannya ke kiri dan kanan. ledakan demi ledakan pun terjadi untungnya ren sudah memasang pelindung di sekitar agar tidak mengenai warga kota.

"Huh?! bb~ bagaimana bisa?"

Ia terlihat bingung saat ren berhasil mematahkan jurus yang paling mematikan, karena menurutnya mustahil bagi manusia biasa untuk menahan semua serangan yang di lancarkan oleh mahluk supranatural.