Sparing bersama rias - senpai

279 23 3
                                    

Setelah ngobrol cukup lama akhirnya ren di bawa ke tempat latihan. Dimana rias melatih sihirnya waktu kecil!

"Nah~ apa peraturan yang anda ajukan rias - senpai?" Tanya ren pada rias,lalu ia mengangkat 3 jari tanda kalau ada 3 peraturan yang tidak boleh ia langgar. Kemudian rias menyebutkan apa saja peraturan yang ia terapkan!

"Yang pertama, kau tidak boleh mesum. Apalagi mengeluarkan jurus yang pernah ise lakukan padaku! Yang kedua kau akan di anggap kalah apabila kau menyentuh garis yang ada di belakang. Dan yang terakhir apabila salah satu dari kita ada yang pingsan atau menyerah maka kau di anggap sebagai pemenangnya! Apakah sudah jelas!?"

"Hmmm... baiklah,,,aku terima persyaratan darimu rias - senpai!" Tanpa pikir panjang lagi ren langsung menerima persyaratan yang di ajukkan oleh rias,lalu ren berkata kalau ia mengizinkan rias untuk menyerangnya terlebih dahulu.

"A-aapa kau mencoba mengolok - olok buchou?" Kata issei yang tak habis pikir dengan apa yang di katakan oleh ren. Malahan rias merasa aneh dengan ren karena ia menunjukkan sikap yang di luar perkiraannya! Ia bertanya mengapa ia memintanya untuk menyerang terlebih dahulu.

Apakah ada motif tertentu!? Di balik rencananya itu?

Sirzechs hanya mengusap dagu sambil memikirkan apa langkah yang hendak di ambil oleh ren.

"Menarik sekali bocah ini,aku tak mengerti apa yang di ada di pikirannya!? Dia meminta rias - chan untuk menyerang terlebih dahulu. Apakah dia sudah mengambil suatu langkah yang tidak bisa di ketahui oleh musuhnya,ma~ aku tak pasti!"

"Horaaaaaaaaa..." rias menemba bola penghancur sebesar bola pingpong.

"Yare~ yare~ dengan rentetan jurus itu kau benar - benar ingin membunuhku yah rias - senpai!" Kata ren sambil menyunggingkan ujung bibirnya namun bagi rias itu adalah sebuah penghinaan.

"Yah,,, kalau boleh jujur terkadang junior seperti mu harus di beri sedikit pelajaran! Agar bisa menjadi contoh yang lain."

"Are~ padahal aku tak melakukan apapun lho rias - senpai! Kenapa kamu begitu kesal padaku!?" Tanya ren menghindari setiap serangan yang di lancarkan oleh rias.

"Houh~ rupanya dia adalah pemuda yang menarik. Dia mampu menghindari semua serangan yang di lancarkan oleh rias - chan!" Kata sirzechs yang terkesan dengan pergerakan yang di lakukan oleh ren,di lain pihak issei nampak memendam kekesalannya terhadap ren. Ia juga mengingat semua kejadian yang pernah menimpanya!

Serahkan iblis itu pada kami!!!"

Rias menatap ke arah ren sambil menunjuknya,namun ren tidak mau melepaskannya sebab dia akan menjadikan iblis tersebut sebagai anak buahnya.

"Huh...!!!! Kalau kami tidak mau bagaimana?!"

Perkataan ren seolah meremehkan rias. dia pun tanpa ampun langsung menghujani ren dengan bola penghancur.

"Begitu~ya!!!"

Bzzzzzzzzzttttt!!!! Dar... dar... dar...dar....

"Hup... hup... yoshh..."

Ren menari nari sangat indah ketika menghindari semua serangan yang di lancarkan oleh rias.

"Kau tahu serangan seperti itu hanyalah remeh untukku...ku~ku~ku!!!"

Ren tertawa kegirangan saat dia tahu karakter yang dia lihat di anime dibuat tidak berdaya.

"Senyumnya itu!!!"

"...Mesum..."

"...Bukan... dia sedang meremehkan kita..."

Kata kiba memberikan pendapatnya
Setelah berkata demikian,tiba tiba saja
Koneko merasakan sesuatu yang janggal dihatinya. Kalau ini bukan pertanda baik.

Reincarnated in Highschool dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang