Issei vs Ren

574 46 6
                                    

Satu minggu kemudian

Kedua tim saling berhadapan issei nampak menahan setiap amarahnya untuk sampai ketitik ini.

"Nah apakah kau sudah berlatih dengan keras issei? Aku harap sih kau memberikan pertunjukkan yang menyenangkan" ren sengaja memprovokasi issei dari awal agar dirinya dapat melawannya dengan potensi penuh issei.

"Aku akan menghancurkan wajah jelekmu itu dengan tanganku sendiri. Sebagai balasan yang waktu itu" semangat issei membara sambil membunyikan jari - jarinya namun ren memandangnya hanya kerikil kecil

"Ma~ aku tidak sabar untuk merasakan sensasi pertarungan itu." Kata ren tersenyum sambil menutup kedua matanya sedangkan giel,akiko serta qeela mereka benar - benar panas ingin bertarung dengan kiba dan yang lain

"Ne~ kiba - san aku ingin tahu seberapa kuatkah dirimu?" Kata akiko tersenyum manis

Saat ini ren tidak hanya membawa giel,akiko dan qeela tapi dia juga membawa sonozora rika serta Arikawa miu mereka berdua adalah iblis yang di taklukan oleh ren sebelum ratting games.

"Dia membawa gadis baru lagi sungguh membuat hatiku teriris" Kata issei menangis dalam hati.

"Kau tahu pertarungan ini adalah impianku" kata ren berterus terang,maksud dari perkataannya ialah saat ia masih tinggal di kota kecil. Saat itu dia hanya bisa melihat rias dan yang lainnya lewat video tapi sekarang berbeda mereka saling bertatap muka satu sama lain

"Houh~ sangat menyenangkan sekali kalau aku menjadi idamanmu dahulu. Andai saja kamu bisa bergabung denganku maka aku akan mendidikmu menjadi bidak yang profesional" kata rias melipat kedua tangannya hingga kedua payudaranya menjadi bergoyang

Boing~ boing~

"Hahaha~ rupanya tetek rias bergoyang saat bicara" Tatapan ren sangat mesum ketika melihat tetek rias dan akeno bergoyang - goyang.

"--- Mesum!" Hanya itu saja yang bisa di keluarkan oleh koneko ia menatap ke arah ren dengan datar ia juga yakin bahwa timnya bakalan menang

"Ara~ Ara~ aku sudah siap untuk menyetrummu yamamura - Kun" Kata akeno sambil mengeluarkan aliran listrik di jari - jarinya.

Tatapan issei begitu tajam terhadap ren matanya menunjukkan ketidak sukaannya terhadap pemuda yang akan menjadi lawannya.

"Aku tidak tahu sejauh mana kau berkembang issei,tapi aku akan tahu ketika nanti menghadapimu." Kata ren dengan santai

"Khh,,, akan ku buat kau menyesal karena berani melawan klan gremory" Balas issei dengan penuh kekesalan tak lama setelah percakapan itu mereka pun mulai pertandingannya.

"Ma~ aku harap kalian bisa menunjukkan potensi terbaik rias - c.h.a.n" Kata ren sambil mencium pipi rias sehingga membuat issei tak tahan lagi ingin memukul dirinya

Dar...

Akeno membuka pertarungan dengan melemparkan bola listrik pada ren, karena ia sigap ren langsung menghindari serangan tersebut.

"Oya~ oya~ menyerang musuh saat mereka lengah itu bagus sekali. Tapi sayang sayang seranganmu meleset akeno - chan"

"Ara~ berani sekali memanggil seniormu dengan menambahkan kata 'chan' " Jari akeno di aliri listrik menandakan kalau ia siap dengan serangan berikutnya

"Khh..." Koneko mendecakkan lidahnya karena ia tak bisa mengenai qeela.

"Owh~ nampaknya kau kesal ya! Koneko" Kata qeela sambil menutup bibirnya dengan tangan kanannya koneko marah karena ia merasa sedang di permainkan

"Hya..."

Trang...tring... ting... ting...

"Kenapa kiba - senpai? Apakah anda mulai kelelahan?!" Akiko nampak tak kelihatan lelah sedikit pun

Reincarnated in Highschool dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang