7. Time

2.5K 220 21
                                    

Waktu…

Menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.

Apakah menurut kalian 'waktu' itu penting? Tanpa 'waktu', apakah kita bisa menjalankan sebuah proses? Mengapa semua butuh 'waktu' untuk mencapai sesuatu?

Kalau begitu, Mengapa 'waktu' sering disalahkan saat kita menyesali perbuatan diri sendiri di masa lalu?
.
.
.
TayNew menikah 25 Mei 2026. Pertama kali Tay bertemu dengan New yang diri dari masa depan di bulan desember tahun 2020. Pertama kali New bertemu dengan Tay 2021 di Café.

2020

Tay, New, Mr. Joss, dan beberapa karyawan lainnya sedang berada di sebuah ruangan untuk mendiskusikan sebuah kerjasama antara perusahaan Tay dan Mr. Joss.

Semua menatap aneh terhadap New yang memakai hoodie pink, celana panjang, dan sandal yang kelihatan lusuh. Kalau kalian lupa, sebelum Tay pergi ke kantor bersama Off. Tay sempat mau ngusir New dari rumah sambil membawa sandal bekasnya.

Sedangkan New, dia tidak peduli dengan tatapan orang-orang. Saat ini dia hanya menatap tajam ke Mr. Joss. Dia harus berbuat sesuatu sebelum Mr. Joss pdkt-an sama suaminya.

Gimana ya? Gua tidak mungkin ikut campur pekerjaannya nih. Nanti malah Tay yang marah terus gua di usir lagi. Hmm… AHA

Rapat sudah selesai, Tay dan Mr. Joss mulai berjabat tangan lalu New membuka suaranya. "Sayang… aku laper makan yuk"

New sengaja menyebutkan kata 'sayang' supaya SEMUA TUH TAU TAY ITU MILIK NEW. DENGER GA LO WAHAI GHOST SHIP ATAU YANG BILANG POLCA KARAM. ehe.. maap kelepasan

Semua orang yang berada di ruangan itu tentu terkejut dengan perkataan orang yang berhoodie pink ini termasuk Tay dan Mr. Joss. Mereka saja tidak tahu siapa dia yang masuk-masuk dengan pakaian yang kurang formal di kantor. Ohh… ternyata pacar Tay toh

Tay berusaha bersikap normal mungkin. Sebenarnya dia biasa saja dengar sayang-sayangan dari New. Entah kenapa itu membuat rasa Tay jadi aman dan tenang.

Tapi masalahnya ini tuh lagi di ruangan rapat yang banyak orang. Rasanya ughhh malu banget. Hilang deh aura CEOnya…

"Sayang… inikan sudah selesai ayo makan," sambil menarik ujung jas Tay yang sedang berdiri.

"Iya-iya lo tunggu diluar dulu," Tay melepaskan tangan New dari jasnya.

"Tidak mau. Aku mau sama kamu. Lagian ini kan sudah selesai, aku yakin juga tanpa perusahaan Joss juga kamu juga bisa jalanin," New menatap Joss dengan jutek.

"Maksud anda apa ya?" Tanya Joss yang dari tadi sudah sabar saat dilihatin New lalu sekarang malah seperti meremehkannya.

"Lu pikir gua gatau apa tujuan lu. Mending lu mikir tuh karyawan lu yang lagi korupsi," kata New

"NEW KELUAR," Tay marah lalu menunjuk New untuk segera keluar. Namun New masih tetap duduk di ruangannya dan tidak peduli dengan kemarahan Tay. Padahal semuanya sangat terkejut saat Tay teriak, soalnya auranya bukan main-main.

New memutar bola matanya, lalu berkata "Hadehhh… Joss joss, sudah ketahuan bohong sih dari lokasi pabrikmu, bentuk tanahnya tidak bagus. Pasti buah jeruk yang lo hasilin jelek,"

Mr. Joss mendirikan perusahaan JS company yaitu perusahaan yang menghasilkan bahan baku berupa buah jeruk. Saat ini Tay ingin mengeluarkan produk baru seperti jus jeruk yang kaya akan serat. Oleh sebab itu, dia ingin bekerja sama dengan Mr. Joss untuk perusahaannya.

Jika kalian lupa, Tay mendirikan perusahaan manufaktur yang menghasilkan bahan mentah menjadi barang jadi. Sebelumnya, perusahaan Tay memiliki produk-produk yang sudah terkenal sampai ke luar. Namun, karena berbagai kendala beberapa produk harus tutup.

My husband from the futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang